2 Anak-anak di Muaraenim Terlibat Komplotan Pembobol Sekolah dan Rumah Warga

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Tiga pelaku bobol rumah dan sekolah yang meresahkan warga diamankan oleh Polsek Tanjung Agung.

Dua diantaranya masih di bawah umur.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Minggu, (10/2/2019).

Adapun ketiga pelaku yang berhasil diringkus yakni RP (15 tahun) dan
DP (17 tahun), serta Dodi Hariyanto (23 tahun).

Ketiganya merupakan warga Kecamatan Tanjung Agung Muaraenim.

Menurut info ketiga pelaku diamankan polisi setelah menindak lanjuti tiga laporan warga.

• Bulog Akan Klasifikasi 6.800 Ton Beras Rusak, Apakah Bisa untuk Makan Ternak atau Dimusnahkan.

• Update Pembunuhan Linda Ibu 3 Anak di Palembang, Ini Penjelasan Kasat Reskrim Polresta Palembang

Pada satu laporan, ketiga orang ini beraksi di SD Negeri 21 Desa Penyandingan.

Ketiga pelaku menggunakan parang untuk mencongkel jendela depan.

Karena ada terali besi, pelaku tidak bisa masuk. Kemudian parang digunakan mencongkel grendel bawah pintu dan kemudian membukanya.

Ketiga pelaku mengambil 2 Laptop di dalam lemari dan 1 (satu) HP Nokia di meja milik guru di sekolah tersebut.

Aksi pencurian tersebut baru diketahui keesokannya, Atas kejadian tersebut pihak sekolahpun melaporkan hal tersebut ke Polsek Tanjung Agung untuk di tindak lanjuti.

• Linda Warga Palembang Diduga Dibunuh Suami, Tinggalkan 3 Anak Paling Kecil Berusia 2,5 Tahun

• Truk Jatuh dari Jembatan, Hindari Lubang di Jalan Betung-Sekayu KM 72 Kemudian Hilang Kendali

Terbongkarnya identitas korban setelah jajaran Polsek Tanjung Agung mendapatkan informasi bahwa ada pemuda tanggung yang ingin menjual belikan alat elektronik namun gerak-geriknya mencurigakan.

Mendapat info tersebut, polisi langsung bergerak dan berhasil meringkus pelaku kemudian membawanya ke Polsek Tanjung Agung untuk diproses lebih lanjut.

Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Tanjung Agung, AKP Arif Mansyur membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Untuk tersangka RP,dia diduga telah dua kali melakukan aksi pencurian bersama pelaku lainnya yakni DD yang saat ini masih buron.

• Tantang Guru Karena Dilarang Merokok di Kelas, Begini Nasib Siswa SMP di Gresik

• Baim Wong Siapkan Prank Terniat ke Raffi Ahmad, Pakai Dress Sampai Libatkan Bule Diaksi Jahilnya

Keduanya diduga terlibat aksi pencurian di dua sekolah.

Sementara untuk DP, sejauh ini diduga terlibat dalam pencurian di SD N 21 bersama tersangka RP dan DD.

Ditambahkannya untuk tersangka DP diduga merupakan pelaku pencurian dirumah salah satu warga di desa Penyandingan.

"Terkait kasus-kasus pencurian tersebut kita telah mengamankan barang bukti berupa 2 unit Laptop merk HP, 1 unit Motor tanpa Plat merk Yamaha Vega yang diduga merupakan barang yang dicuri dari SDN 21 Tanjung Agung,"

"kemudian 2 Buah Tabung Elpiji yang dicuri di Gudang TK Ponsel Desa Penyandingan, dan 1 buah Tab merk Advan yang dicuri dari rumah warga," pungkasnya.