Fakta Wakil Ketua DPRD Usir Pengungsi dari Rumah Dinasnya, Tendangi Bahan Makanan

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Yusuf Damang membuat heboh karena aksinya yang dinilai tak bersimpati pada pengungsi.

Editor: Prawira Maulana
TRIBUN TIMUR
Rumah Ketua DPRD Maros, di Jl Taufik dijadikan korban banjir sebagai tempat pengungsian dan dapur umum. Namun pengungsi diusir Wakil Ketua DPRD Maros Yusuf Damang dari Fraksi Gerindra 

Bahkan tidak ada juga dapur umum.

Sejumlah rumah warga, masih terendam.

"Kan rumah dinas ini belum difungsikan. Makanya ada warga yang pindah. Kami juga buat dapur umum di teras rujab. Tapi Yusuf Damang datang mengusir kami," kata Faizal.

3. Diusir Saat Pengungsi sedang Masak

Meski diusir, warga masih tetap bertahan di teras rujab.

Mereka nekat, lantaran tidak ada tempat lain yang cocok dijadikan tempat pengungsian.

Menurut Faizal, Yusuf Damang mengusir warga dengan alasan ingin memindahkan keluarganya ke rujab.

Padahal, warga juga sangat membutuhkan tempat pengungsian.

"Kami diusir, saat ibu-ibu sedang memasak makanan kemarin pagi (Rabu). Kami terpaksa berhenti memasak untuk mencari tempat lain, tapi tidak ada. Makanya kami lanjut memasak," katanya.

Setelah diusir, namun warga belum pindah, keluarga Yusuf Damang datang ke rujab.

 

Pihak keluarga juga mengusir warga.

Namun warga memilih untuk tetap bertahan.

Warga sudah naik pitam dan ingin melakukan perlawanan.

Beruntung, Faizal masih dapat melerai massa yang mulai mengamuk.

"Sudah mulai ribut. Hampir bentrok karena warga diperlakukan seperti sampah. Kenapa harus pakai kaki membersihkan lantai yang penuh makanan," katanya.

Warga mengaku sangat kecewa dengan perlakuan Yusuf Damang yang telah mengusirnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved