Blokade Jalan Jenderal Sudirman
Ini Penyebab Kericuhan di Jalan Jenderal Sudirman Hingga Warga Blokade Jalan
Terjadi kericuhan di tengah jalan Jenderan Sudirman Palembang, Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Jauh sebelum membuka pangkas rambut, awalnya sempat membuka toko kelontongan dan tailor untuk menjadi sumber penghasilan.
Hasil dari usaha itu mampu membiayai pendidikan tujuh orang anggota keluarganya hingga bangku kuliah.
"Saya tahu persis bagaimana orangtua dulu membangun usaha di ruko dua pintu berlantai dua ini. Kami delapan bersaudara semua dapat lulus bangku kuliah semuanya dari sini," tegasnya.
Syahrial menyampaikan untuk memastikan penyebab persoalan itu langsung memantau aktivitas sejak dibuka pada pagi hari.
Hingga siang ternyata hanya satu orang konsumsen yang datang sementara sepuluh orang karyawan duduk bersantai.
Lewat tengah hari, dua orang konsumen kembali datang sehingga total hanya ada tiga orang konsumen yang datang di hari itu.
Karyawan mengatakan, langganan takut datang karena ada larangan parkir di jalan.
"Iya memang begitu, langganan ketakutan mobilnya digembok, sementara untuk pangkas rambut itu paling cepat butuh waktu dua puluh menit. Jadi mungkin mereka berlari ke pangkas rambut lain," katanya.
Sementara harga pangkas rambut Rp 30 ribu, artinya pemasukan usaha dalam sehari kala itu hanya Rp 90 ribu rupiah.
Untuk menyiasati itu, Syahrial lantas memangkas jumlah karyawannya, dari sepuluh orang menjadi tiga orang saja.