Kapolda Sumsel Ditabrak Ojek Online
Breaking News: Kapolda Sumsel Maafkan Ojol yang Menabraknya, Tangannya Patah
Tangan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ternyata patah usai mendapatkan kecelakaan ditabrak ojek online saat bersepeda kemarin
Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
Pencapaian yang diraih putra OKU Timur saat ini tidak mudah.
Wartawan tribunsumsel.com, M Ardiansyah berkesempatan mewawancarai profil Irjen Zulkarnain Adinegara di ruang kerjanya
Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ternyata sempat tak bisa mengambil ijazah SMA lantaran tidak memiliki biaya.
Zulkarnain Adinegara hanyalah orang desa yang memiliki orangtua bekerja sebagai petani.
Tetapi dengan tekat dan semangat untuk sekolah, ZUlkarnain memutuskan untuk merantau dan bersekolah di Palembang.
"Jujur saja, dulu ijazah saja tidak bisa diambil karena tidak ada uang. Ikut seleksi dan dinyatakan lulus kedokteran Unsri, tetapi tidak diambil karena orangtua tidak ada uang untuk biaya kuliah," kata jenderal bintang dua ini.
Keterbatasan biaya, tak membuat Irjen Zulkarnain patah arang.
Meski tidak mengerti apa itu Akabri, Zulkarnain tetap berupaya untuk bersungguh-sungguh mengikuti tes.
Dengan upaya yang sungguh-sungguh, ternyata Zulkarnain dinyatakan lulus tes Akabri.
Teman yang mengajaknya ikut tes, malah tidak lulus tes Akabri.
Saat itu, Zulkarnain muda tetap semangat mengikuti pendidikan di Akabri.
Saat penentuan jurusan, jenderal bintang dua ini ingin sekali menjadi prajurit TNI AU.
Namun, karena berdasarkan uji psikotes, ia harus memilih untuk menjadi seorang Polisi.
Kembali tak sesuai keinginan, tetapi Zulkarnain muda tetap optimis apa yang telah ditentukan Tuhan kepadanya merupakan yang terbaik bagi dirinya.
Dari sana, Zulkarnain memutuskan untuk menjalani apa yang sudah diperuntukan Tuhan bagi dirinya.