Pembunuhan Anggota Brimob di OKU Selatan
Kapolda Sumsel Jelaskan Penyebab Anggota Brimob Brigadir Yusuf Tewas di Muaradua OKU Selatan
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan seorang anggota Brimob Polda Sumsel tewas dikeroyok.
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan seorang anggota Brimob Polda Sumsel tewas dikeroyok.
Menurut Kapolda, anggota Brimob yang tewas itu berasal dari Brimob Detasemen C Belitang Kabupaten OKU Timur bernama Brigpol Yusuf alias Usup (32 tahun).
Yusuf tewas karena dikeroyok dan mengalami sejumlah luka tusuk.
Dengan kejadian ini, polisi masih melakukan penyelidikan mengenai motif para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap anggota Brimob sampai meninggal.
• Demi Seventeen, Erix Soekamti Rela jadi Bassist Seventeen Sementara, Ini Tujuannya
• Ramalan Zodiak 1 Januari 2019 dari Asmara, Peruntungan Hingga Karir, Kabar Baik untu Aquarius
"Kasus ini pengeroyokan, jadi memang masih kami selidiki. Beberapa pelaku sudah diamankan Jatanras Polda Sumsel usai pengeroyokan," ujar Jenderal Bintang Dua ini, Senin (31/12/2018).
Brigpol Yusuf tewas dengan sejumlah luka tusuk dibagian rusuk sebelah kiri, luka bacok di pergelangan tangan sebelah kiri dan luka bacok pada pipi sebelah kiri.
Brigpol Yusuf tewas ditikam di kawasan Jalan Ranau Tebing Gading Kelurahan Batubelang Jaya, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, Minggu (30/12/2018) sore.

Keluarga Yusuf tinggal di Gunung Terang Muaradua.
Istrinya, Ema Hermiana, sedang hamil anak ketiga yang diprediksi lahiran Januari ini. Isak tangis keluarga merasa kehilangan sosok Yusuf yang menjadi kebanggan keluarga.
• Brigadir Yusuf yang Tewas Dikeroyok di OKu Selatan Dimakamkan di Sebelah Makam Sang Ayah
• Brigpol Yusuf Anggota Brimob Belitang yang Tewas Ditikam Tinggalkan Istri Sedang Hamil 8 Bulan
Yusuf mengalami luka tusuk pada bagian rusuk sebelah kiri, luka bacok pergelangan tangan sebelah kiri, dan luka bacok pada pipi sebelah kiri, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Tribun memperoleh dua video diduga terkait kasus ini. Tampak seorang lelaki diduga Yusuf mengenakan celana pendek hitam, baju putih bergaris ditutup jaket hitam.
Dia membawa tas selempang. Yusuf berjalan terhuyung dekat mobil sedan merah yang parkir di halaman depan rumah di pinggir jalan. Tangan kananya memegang benda.
• 5 Pemain Dengan Raihan Gol dan Assist Terbanyak Tahun 2018, Lionel Messi Kalahkan Cristiano Ronaldo
• Ucapan Selamat Tahun Baru 2019, Kata-kata Mutiara dan Doa Harapan, untuk Update Status
Sepertinya korban sudah terluka karena ada jejak darah dari depan rumah menuju mobil tersebut. Dia berterak, 'Keluar, keluar!" Di sisi kanan mobil tampak seorang lelaki.
Datang dua motor berboncengan dan sendirian, disusul seorang pria berbaju putih langsung menghampiri korban dan mengayunkan tangan diduga memegang senjata tajam.
Korban terhuyung ke belakang mobil. Terlihat sepucuk senpi tergeletak dekat ban belakang kiri sedan merah. Orang-orang berteriak," Sudah, sudah."
• Iwan Fals Kecam Pejabat Korupsi Dana Bencana, Sudahlah Hukum Mati Saja, Tega Banget
• Tahun Baru 2019 di Palembang, MUI Imbau Warga ke Masjid, JSC Gelar Pesta Kembang Api
Pada sebuah video lainnya tampak Usuf bersimbah darah di bagian perut sedang diangkat empat orang di tengah jalan.
Yusuf sempat dibawa Klinik Ismadana, lalu dilarikan ke RS Umum Sabutan, tapi nyawanya tidak tertolong.