Penembakan Prabumulih
3 Pria Tewas Ditembak di Prabumulih, Penjelasan Kronologi Lengkap Kapolda Sumsel : Diduga Utang
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menjelaskan, Polres Prabumulih beserta Subdenpom Prabumulih sedang melakukan penyelidikan bersama
TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menjelaskan, Polres Prabumulih beserta Subdenpom Prabumulih sedang melakukan penyelidikan bersama.
Karena pelaku diduga oknum anggota Kodim Muara Enim.
• Penembakan Prabumulih, Penuturan Anak Korban : Zainal Sama Ayah Ditembak Di Tempat Duduk
Dalam penjelasan Kapolda, dimana kejadian berlangsung pada Kamis (6/12/2018) sekira pukul 14.30 WIB.
Kejadian atau TKP berada di rumah Faizal Jalan Aru Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, telah terjadi peristiwa penembakan disertai percobaan bunuh diri.

Adapun identitas 3 korban meninggal.
Deny Faisal alami luka tembak ditelapak tangan sebelah kiri, luka tembak di kening kepala sebelah kiri tembus kebelakang kepala.
Zainal Imron alami luka tembak di bawah mata tembus ke leher bagian belakang.
Luken alami luka tembak di atas pelipis kepala sebelah kiri tembus ke belakang leher
• Heboh Pesan Polisi Tampan Mengaku Anggota Polda Lampung, Perdayai Gadis Hingga Tipu Orang Tua
Sedangkan Serka C kritis dengan luka tembak pelipis kepala sebelah kanan tembus ke belakang kepala
Kronologis :
C bersama dua orang temannya yaitu Zainal Imron Luken datang kerumah Deny Faisal untuk bertamu.
Selanjutnya Faisal keluar dari rumah dan menemui C, kemudian terjadi cekcok mulut dan C langsung menembak Faisal beserta dengan 2 teman lainnya yang ada di TKP.
Selanjutnya C pergi meninggalkan lokasi menuju rumah temannya A yang berada di Perumnas GPE Kel Gunung Ibul dengan menggunakan mobil Toyota Rush warna hitam BG 1361 ZB.
Sesampainya di rumah tersebut C bertemu dengan istri A.
C duduk dan langsung melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menembakan senjata api jenis pistol merek FN ke kepalanya yang mengakibatkan C kritis/ koma.
Catatan :
Saat ini telah tim identifikasi dan piket fungsi Polres serta Polsek telah melakukan olah TKP guna menyelidiki motif penembakan serta dugaan bunuh diri.
Diduga motif dari penembakan yang dilakukan C terhadap ke-3 temannya terkait masalah mobil/ utang piutang.
Untuk saat ini jenazah berada dirumah sakit bunda kota prabumulih dan RSUD Kota Prabumulih untuk dilakukan visum.
Secara Psikologis
Menurut Pisikolog Renny Permataria setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengatasi permasalahan.
"Jika seseorang bisa membunuh orang lain lalu dia pun bunuh diri itu banyak faktornya seperti ada konflik, dendam, tersingung dan lain-lain," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/12/2018).
• Penembakan Prabumulih, Penuturan Anak Korban : Zainal Sama Ayah Ditembak Di Tempat Duduk
• Selamat dari Serangan KKB di Papua Karena Pura-pura Mati, Ini Kisah Aldi Si Pengemudi Ojek
Lebih lanjut ia mengatakan, selain itu bisa juga karena membela diri akhirnya membunuh lawannya.
Lalu ketika sadar ia telah membunuh ia pun bunuh diri atau bahkan bisa jadi sudah direncanakan.
"Mengingat kasusnya ini seorang anggota dan membunuhnya pakai pistol tentunya sudah berijin. Untuk itu tentunya dites terlebih dahulu baik itu pisikotes, tes kejiwaan dan lain-lain," jelasnya.
• Benda Ini Jadi Bukti Irish Bella dan Giorgino Abraham Beneran Putus? Tak Lagi Dipakai, Ternyata
Sementara itu terkait seringnya kasus membunuh dan bunuh diri ini Renny mengatakan, bahwa setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengatasi permasalahaanya.
Maka dari itu perlu pengendalian diri.
"Maka jika Anda mempunyai permasalahan sebaiknya dicari solusi penyelesaiannya. Bisa juga dengan mencari teman yang bisa diajak ngobrol soal permasalahannya," katanya.
"Tapi ingat cari orang yang tepat yang bisa diajak ngobrol terkait permasalahan yang dihadapi. Jangan sampai malah menambah masalah," bebernya.
Ia pun menegaskan, setiap permasalahan cari solusi kalau dipendam bisa stres.
Kalau stres berkepanjangan bisa depresi, jika depresi berarti butuh penanganan yang serius sehingga perlu ke pisikolog.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa menghebohkan terjadi di Prabumulih.
Tiga warga ditemukan mengalami luka tembak di bagian kepala.
Penembakan terjadi di rumah Faisal, Jalan Aroe RT 05 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, sekitar pukul 13.30.
Korban diketahui merupakan pemilik rumah yakni Faisal (45 tahun) serta dua temannya yakni Zainal Imron alias Zainal (45) dan Luken (35).
Simak Ulasan Lengkap Penembakan di Prabumulih Disini
Berikut Fakta-fakta Penembakan 3 Warga di Prabumulih

1. Posisi Korban
Warga mendatangi rumah Faisal dan kemudian bersama istri korban lalu bersama melihat Faisal dengan dua temannya sudah tewas terkapar bersimbah darah.
Zainal dalam posisi duduk dengan kepala ditembak.
Faisal terlungkup di dekat kaki Zainal.
Luken berada jarak 3 meter dari Faisal.
Luken meninggal di rumah sakit AR Bunda.

2. Istri Faisal Teriak Histeris
Dedi, tetangga Faisal yang merupakan korban penembakan mengungkapkan peristiwa penembakan tiga korban terjadi sekitar pukul 13.30 WIB
"Kejadian sekitar pukul 13.30, berdasarkan cerita istri Faisal kejadian bermula ketika ada mobil datang ke kediaman korban berisikan empat orang," ujarnya ketika dibincangi di tempat kejadian perkara, Kamis (6/12/2018).
Menurut Dedi, di lokasi kejadian merupakan rumah istri muda Faisal.
Keempat pria diketahui Zainal, Luken dan pelaku diduga inisial C turun mengetuk pintu lalu korban Faisal keluar dan keempatnya ngobrol di kursi teras samping rumah.
"Lalu tidak lama terdengar suara cekcok dan terdengar suara tembakan cukup keras, kemudian istri korban keluar dan pelaku kabur," katanya.

3. Ada Warga Lain yang Sekarat
Di tempat terpisah, ditemukan seorang warga yang sekarat.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah para korban ada kaitannya dengan warga sekarat di IGD RSUD kota Prabumulih yang ditemukan di Jalan lingkar di perumahan GPI.
"Kita masih selidiki apakah ada hubungan antara para korban dengan korban sekarat di rumah sakit itu," katanya.
4. Kapendam II Sriwijaya Selidiki
Adanya upaya bunuh diri yang dilakukan Serda Chandra Kurniawan, usai menembak tiga orang warga sipil, dibenarkan Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan.
Ketika dikonfirmasi, memang Serka Chandra Kurniawan SH mencoba untuk melakukan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.
"Denpom II, Kodim bekerja sama dengan Polres masih melakukan pendalaman," ujarnya, Kamis (6/12/2018).
Lanjut Djohan, sementara ini pihaknya belum bisa memberikan penjelasan terinci mengenai motif dan juga masalah apa hingga Serka Chandra berupaya bunuh diri dan juga menembak tiga orang warga sipil.
5. Motif Penembakan Masih Diselidiki Polisi
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH belum bisa memastikan jenis senjata api yang digunakan.
"Kita masih lakukan penyelidikan," tuturnya.

Berikut Videonya
(Tribunsumsel.com/Ardiansyah/Linda/Edison)