Berita Viral
Heboh Pesan Polisi Tampan Mengaku Anggota Polda Lampung, Perdayai Gadis Hingga Tipu Orang Tua
Identitas pria bernama Musahir yang mengaku bertugas di Polda Lampung itu tidak ada
TRIBUNSUMSEL.COM - Polda Lampung memastikan bahwa identitas pria tampan yang beredar di pesan berantai WhatsApp adalah polisi gadungan.
Pesan berantai Whatsapp yang berisi imbauan sempat beredar di masyarakat.
Pesan tersebut memuat foto seorang pria tampan yang disebut sebagai polisi gadungan.
• Selamat dari Serangan KKB di Papua Karena Pura-pura Mati, Ini Kisah Aldi Si Pengemudi Ojek
• Ge Pamungkas Resmi Menikah, Mantan Kekasih Posting Foto Ini ke Instagram, Im Just a Kid
Isi pesan berisi imbauan terhadap masyarakat agar berhati-hati.
Berikut, isi pesan berantai WhatsApp yang beredar.
"Mohon rekan-rekan sahabatku, apabila mendapati Org tsb agar diamankan, karena ybs adalah Polisi Gadungan, modus Penipuan, terutama Anak2 gadis, para orang tua agar Waspada'"
Pesan tersebut dilampiri foto seorang pria layaknya anggota polisi.
Selain foto wajah, foto kartu tanda anggota pria tersebut juga terlampir.
Di dalam kartu, tertulis nama Musahir SH, dengan NRP nomor 89030022 dan bertugas di Polda Lampung.
Tak hanya itu, ada juga lampiran surat pengajuan cuti pria tersebut dari satuannya di Jatanras Ditkrimmum Polda Lampung.
Menanggapi beredarnya pesan berantai WhatsApp tersebut, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih memastikan, identitas pria bernama Musahir yang mengaku bertugas di Polda Lampung itu, tidak ada.
"Karena banyak laporan dari masyarakat, maka kami lakukan pengecekan. Hasilnya Musahir NRP Nomor: 89030022 tidak ada sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Lampung ini," ungkap Sulistyaningsih, Rabu, 5 Desember 2018.
Sulistyaningsih menegaskan bahwa pria tersebut dimungkinkan adalah polisi gadungan.
"Kami sudah banyak sekali mendapat telepon, terutama dari ibu-ibu yang menanyakan kepada kami Identitas pria tersebut. Kami sampaikan sekali lagi bahwa pria dengan identitas tersebut adalah polisi gadungan," tegasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan tampang serta pakaian yang dikenakan.
