Gas Elpiji 3 Kilogram Sulit Didapat Sejak Jaringan Gas Rumah Tangga Masuk ke Ogan Ilir

TRIBUNSUMSEL,COm, INDRALAYA-Gas elpiji ukuran tiga kilogram di Kabupaten Ogan Ilir (OI) mulai sulit dijumpai beberapa hari ini.

Sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg terjadi di kawasan Kelurahan Indralaya Mulya dan Kecamatan Indralaya Indah.

Warga yang hendak menukar tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram susah mendapatkan di pengecer maupun pangkalan.

Para pengecer langsung memberikan isyarat bila gas tidak ada alias kosong.

Bahkan hampir semua warung yang notabene sebagai pengecer kini hanya tersedia tabung gas tiga kilogram yang kosong.

"Sudah keliling saya mencari pengecer gas melon ukuran tiga kilogram. Namun tidak ada jualannya yang ada hanya tumpukan tabung gas yang sudah kosong," ujar Eni, warga Indralaya, Selasa (27/11/2018).

• Jadwal Korea Master 2018 : Kirim 22 Pebuluangkis, 2 Wakil Indonesia Bermain di Hari Pertama

• Polda Sumsel Ciduk Puluhan Juru Parkir Liar di Palembang, Tarik Tarif di Atas Ketentuan Resmi

Dikatakannya, biasanya elpiji tiga kilogram mudah diperoleh.

Namun saat ini susah dicari, bahkan di pangkalan pun kondisinya sama hanya menumpuk tabung gas yang kosong.

Dicari kesetiap warung pengecer semuanya habis tidak ada satupun tabung berisi.

"Ya kita masyarakat kecil ini harus berbuat apa lagi selain berharap kepada pihak terkait untuk segera mengatasi kelangkaan gas ini," ungkapnya.

Akibat terjadinya kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram membuat warga sangat mengeluhkan akan kondisi itu.

Saat ini sejumlah warga di Indralaya memang telah masuk jaringan gas rumah tangga.

Tetapi sebagian lagi warga masih menggunakan tabung gas elpiji.

• Tips dari Bambang Supriyanto dan Markis Kido Untuk Atlet Open Tournament II Semen Baturaja

• Fitrianti Agustinda Dorong Perempuan Terus Berkarya Wujudkan Palembang Tanpa Kekerasan Perempuan

Di tempat terpisah, sejumlah warga kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, juga menuturkan hal yang sama yakni gas tiga kilogram susah didapat.

"Kebetulan di rumah gas habis mondar mandir pergi ke warung pengecer namun tidak ada lagi tabung gas yang berisi hanya terpampang tabung yang kosong."

"Saya pergi ke kelurahan tetangga. Namun harga juak cukup lumayan tinggi Rp 25 ribu per tabung yang biasa kita beli kisaran Rp 22 ribu pertabung, ini pun stoknya tidak banyak," tutur Adi warga Kelurahan Tanjung Raja.