Berita Prabumulih
Ada Dugaan Jual Beli Lapak, Ratusan Pedagang Prabumulih Minta Tunda Relokasi ke PTM II
Ratusan pedagang di kota Prabumulih, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 10.00 melakukan aksi unjuk rasa di depan Pasar Tradisonal Modern (PTM) II
Penulis: Edison |
Pihaknya menilai ada indikasi jual beli lapak atau kios di pasar Prabumulih.
"Ini harus diusut juga karena ada pedagang dimintai sejumlah uang, kami harap pihak dewan dan kepolisian mengusut ini," bebernya.
MEnurutnya, jumlah awal pedagang hanya sekitar 800-900 namun saat ini mencapai 1.700 lebih pedagang.
Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE didampingi Wakil, HM Daud Rotasi SSos dan anggota komisi II mengatakan, pihaknya mengapresiasi para pedagang menyampaikan aspirasi dengan baik dan pihaknya bersepakat dengan walikota jika PTM I dan II akan diperbaiki lebih dahulu.
"Relokasi belum akan dilakukan, kita bersama walikota sepakat akan membangun pasar di terminal karena kita masih memiliki lahan di situ, setelah itu baru akan kita relokasi seluruh pedagang kesana."
"Jika kita lihat sekarang memang belum layak di relokasi di PTM II," ungkapnya.
Palo mengatakan, pedagang demo selain jumlah yang banyak dan tidak tertampung oleh dua PTM, juga lebih disebabkan lapak atau kios yang kecil.
Berkaitan hal itu pihaknya bersama walikota terus mencari solusi terbaik untuk seluruh pedagang.
"Saat ini DPRD Prabumulih tengah membahas RAPBD tentu mengenai pembangunan PTM baru di eks terminal akan menjadi prioritas, Insyaallah 2019 kita bangun."
"Hasil pertemuan ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah kota Prabumulih dalam hal ini walikota termasuk masalah dugaan adanya jual beli lapak tadi ada juga dari pihak polres Prabumulih," katanya sejauh ini kesepakatan ditunda.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga menuturkan, agar seluruh pedagang tidak mudah terprovokasi dengan isu tidak baik dari oknum tidak bertanggungjawab.
Sementara sebelumnya, Asisten II Pemerintah kota Prabumulih yang sekaligus ketua tim relokasi pedagang Pasar Tradisional Modern (PTM) 2, HM Yusuf Arni HS menghimbau seluruh pedagang hendaknya jangan terpengaruh isu-isu negatif.
"Tidak ada terniat di dalam pikiran Pemkot Prabumulih khususnya Walikota dan Wakil Walikota untuk membuat susah atau sengsara para pedagang."
"Pemkot Prabumulih akan terus melakukan perbaikan dan terus mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat serta pedagang,"tegasnya.