Berita Prabumulih

Ada Dugaan Jual Beli Lapak, Ratusan Pedagang Prabumulih Minta Tunda Relokasi ke PTM II

Ratusan pedagang di kota Prabumulih, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 10.00 melakukan aksi unjuk rasa di depan Pasar Tradisonal Modern (PTM) II

Penulis: Edison |
Tribun Sumsel/ Edison
Ratusan pedagang di kota Prabumulih melakukan aksi unjuk rasa di Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih dan melakukan aksi long march ke gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi, Senin (26/11/2018). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ratusan pedagang di kota Prabumulih, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 10.00 melakukan aksi unjuk rasa di depan Pasar Tradisonal Modern (PTM) II.

Pedagang juga long march ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Prabumulih.

Para pedagang membawa spanduk, karton dan lainnya yang berisikan berbagai poin tuntutan.

Aksi unjuk rasa ratusan pedagang yang terdiri dari perempuan dan laki-laki itu mendapat pengawalan dari puluhan anggota kepolisian Polres Prabumulih.

Tiba di gedung DPRD Prabumulih, para pengunjuk rasa diterima Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE dan wakil, HM Daud Rotasi SSos dan anggota dewan komisi II.

Pedagang diterima untuk berdiskusi di ruang rapat lantai 2 gedung rakyat tersebut.

Pemkot Prabumulih Janjikan Pedagang Gratis Sewa Satu Tahun di PTM 2

Tahap Awal Pedagang Ini Direlokasi ke Pasar Tradisional Modern (PTM) II Prabumulih, Ini Jadwalnya

Dalam aksi tersebut para pedagang menuntut sebanyak tujuh poin untuk disampaikan ke Pemerintah kota Prabumulih melalui DPRD Prabumulih.

Adapun tuntutan para pedagang antara lain, meminta relokasi pedagang pasar inpres 2 ditunda sementara hingga waktu tidak ditentukan,

Meminta validasi data pedagang pasar di Jalan M Yamin, Jalan Andalas, Lorong Buntu, lorong Pendowo, Lorong Daging dan Eks terminal lama sesuai dengan fakta di lapangan,

"Kami minta ukuran lapak disesuaikan agar layak dan dibuatkan lorong pembatas sehingga pembeli lebih leluasa berjualan,"

"Kami minta juga agar pasar dilakukan pembenahan terlebih dahulu lalu setelah itu baru ditempati pedagang," ungkap Ahmad Azadin yang mewakili pedagang dihadapan DPRD Prabumulih.

Selain itu, para pedagang juga meminta pedagang PTM I yang diprioritaskan untuk dipindahkan mengisi PTM II yang telah dibenahi dan dilanjutkan pedagang lainnya.

Manajeman Sriwijaya FC Samakan Kondisi Sekarang dengan Tahun 2005, Sempat Terpuruk Lalu Bangkit

Polsek Gandus Buru Dua Pelaku Pencuri Besi Milik Harnojoyo

"Agar setelah dibenahi didahulukan pedagang PTM I yang dipindahkan kemudian baru pedagang lainnya, namun PTM II harus diperbaiki dahulu," ungkap Rizal pedagang lainnya.

Sementara Faisal, pedagang lainnya mengatakan, jika relokasi jangan dulu dilakukan karena terkesan dipaksakan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved