Berita Palembang
Akibat Hirup Amonia PT Pusri, Banyak Anak Mual dan Muntah di Palembang, Warga 2 RT Mengungsi
Sejumlah warga RT 12 dan RT 13 di Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang merasa mual- mual akibat mengirup
Ditambahkan Hernawan, kejadian itu pihaknya menganggap suatu hal teknis yang rutin dilakukan pada pabrik. Namun pihaknya tidak mengetahui pasti kenapa saat itu, sampai bau menyengat.
Walhi Desak Audit
Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur Eksekutif Walhi Sumsel, Hairul Sobri mengatakan, bahwa Pusri perlu diaudit terkait terkait sistem pengelolaan pabrik.
"Sebenarnya bau amonia itu sudah sejak lama, namun dampaknya baru terasa sekarang," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/11).
Bentuk audit apakah perlu pabrik Pusri diinstal ulang atau tindakan-tindakan lainnya.
Hal ini perlu dilakukan lantaran pabrik tersebut sudah tua. Jika memang sudah tidak layak beroperasi, maka bisa dipindahkan.
Dalam hal pengelolaan limbah ataupun dalam hal sistem pemipaanya pun harus diaudit. Mungkin ada yang bocor atau perlu pengantian komponen.
"Kalau menurut saya Pusri harus rutin mengecek dan menganti komponen yang sekiranya perlu diganti."
"Idealnya pengecekan atau pengantiannya mulai dari 3 bulan, 6 bulan atau setahun sekali. Bahkan meskipun belum rusak jika sudah waktunya harus diganti ya diganti," kata Hairul.
(Tim Tribun Sumsel/arf/nda/jhn)