Berita Palembang
Akibat Hirup Amonia PT Pusri, Banyak Anak Mual dan Muntah di Palembang, Warga 2 RT Mengungsi
Sejumlah warga RT 12 dan RT 13 di Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang merasa mual- mual akibat mengirup
Ketua RT 12 Kelurahan 1 Ilir, Abu Bakar menyampaikan bau limbah Amonia memang kerap tercium warganya. Namun kejadian pada Kamis (01/11) malam sangat luar biasa.
"Bau Amonia kemarin sangat luar biasa, sangat menusuk hidung, dan mata, sehingga puluhan warga saya hingga harus dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Ia melaporkan kondisi ini ke pihak PT Pusri untuk membantu warganya yang menjadi korban.
Alhasil, seluruh warganya dapat selamat dari peristiwa itu.
Pihaknya berharap kejadian serupa tidak dapat terulang kembali.
Senada diungkapkan tokoh warga RT 12, H Abdul Gani. Dia menduga gas amonia PT Pusri bocor sehingga banyak warga mengungsi, sementara lainnya mengurung diri di dalam rumah.
"Di tempat saya banyak anak-anak, jadi saat kejadian langsung masuk ke rumah, padahal main di luar. Tapi karena udara di luar tidak bagus, kami suruh ke dalam," jelasnya.
"Saya banyak-banyak minum air putih dan pakai kain basah agar tidak menghirup udara yang bau itu," ucapnya.
Dia juga menilai PT Pusri kurang peduli atas kejadian itu. Sebab petugas hanya datang dan mengecek saja.
"Katanya dibagikan susu, semalam, tapi nyatanya saya tidak dapat, kan tidak adil. Kami juga jengkel terhadap perlakuan PT Pusri, kami dituduh dekati mereka padahal nenek moyang kami dari dulu di sini."
"Kami berharap ada perhatian dari Pusri minimal setiap bulan ada pemeriksaan kesehatan," pungkasnya.
Menyikapi polusi gas amonia dari salah satu pabriknya, Manajer Humas PT Pusri Hernawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan pertolongan kepada warga yang berada di sekitaran pabrik.
"Ada sekitar 25 warga yang dibawa ke RS Pusri semalam, tapi semuanya sudah pulang semalam juga," kata Hernawan.
Dijelaskan Hermawan, warga yang dapat perawatan mayoritas anak-anak, dan diagnosanya karena sesak napas akibat tidak biasa menghirup udara amonia tercampur urea.
"Alhamdullilah semua warga tidak mengalami hal serius semalam," bebernya.