Asal Usul Paskhas TNI Angkatan Udara, dari Penerjun Kotawaringin Menjadi Pasukan Elit

Angkatan Udara memiliki pasukan khusus yang disebut Pasukan Khas atau Paskhas. Pasukan ini dikenal dengan baret jingganya

Tribun Timur/Fahrizal Syam
Ilustrasi dua anggota Paskhas TNI AU 

Paskhas merupakan cikal bakal pasukan pertama dalam sejarah militer Indonesia.

Dalam perkembangan Badan Keamanan Rakyat Udara, untuk dapat menjamin kelancaran operasi penerbangan militer.

Asal Usul Paskhas TNI Angkatan Udara, Dari Penerjun Kotawaringin Menjadi Pasukan Elit

Baca: Presiden Ini Bingung, Setiap Minggu Kadang Disebut Kecebong Kadang Kampret

Baca: McGregor vs Khabib : Khabib Nurmagomedov Ancam Pindah ke Smack Down, ini Tanggapan Presiden UFC

Maka dibentuk organisasi darat sebagai unsur bantuan dan pelayanan.

Ketika itu juga dirasakan perlunya dibentuk organisasi pasukan pertahanan yang mempunyai tugas pengamanan.

Terhadap seluruh fasilitas dan instalasi pangkalan, serta pertahanan terhadap serangan lawan.

Kemudian, dibentuklah apa yang dikenal pada masa itu sebagai Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP).

Kondisi pada waktu itu menyebabkan PPP bersifat lokal dan berkedudukan di beberapa pangkalan udara.

Antara lain, di Bugis (Malang), Maospati, Mojoagung, Panasan, Maguwo.

Cibeureum, Kalijati, Pameungpeuk dan di luar Pulau Jawa ada di Palembang dan Padang.

Pasukan terjun payung

Paskhas
Paskhas ()

Dilansir dari Paskhas.mil.id, pasukan ini terbentuk karena permintaan Gubernur Kalimantan.

Yang ketika itu dijabat Mohammad Noor untuk menerjunkan pasukan dalam membantu perjuangan rakyat Kalimantan.

Maka pada 17 Oktober 1947, 13 orang dipersiapkan untuk terjun di Kotawaringin.

Mereka semuanya belum pernah mendapat pendidikan secara sempurna tentang terjun payung, kecuali teori dan latihan darat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved