12 Poin Tanggapi Pidato Jokowi Game of Thrones, Fadli Zon : Lemah, Mengemis Belas Kasihan
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengomentari pidato Game of Throne Jokowi di acara Annual Meeting IMF-World Bank Bali
"Kebobrokan ekonomi jangan ditutup-tutupi.
Sekarang, ketika rupiah semakin terdepresiasi, dan tak dapat ditutup-tutupi lagi, pemerintah justru mengeluhkannya kepada IMF. Ironis!," tegasnya.
Untuk itulah, menurutnya pidato tersebut mencerminkan mental pimpinan yang inferior, karena kepercayaan dirinya yang terus terkikis.
Selain itu, Fadli Zon juga mengatakan bahwa seharusnya, sebagai tuan rumah, seharusnya kritik tehadap IMF yang pernah disampaikan Jokowi di 2015 dalam momen peringatan Konferensi Asia-Afrika, dapat disampaikan langsung dalam forum tersebut.
"Isu ketidakadilan global, ketimpangan, serta kritikan Indonesia atas dominasi negara-negara besar dalam arsitek keuangan global, mestinya kembali disuarakan.
Jika itu yg kemarin disampaikan, pidato Presiden patut kita apresiasi," tandasnya.
"Lebih jauh, Presiden sebenarnya dapat memanfaatkan forum tsb untuk mendorong agenda reformasi peran IMF dan WB yg semakin tdk relevan di era baru ini.
Juga mendorong agar emerging markets diberikan porsi yg lebih luas dan strategis dlm organisasi IMF dan WB," tambahnya.
Saat Managing director IMF President Christine Lagarde memberikan sambutan, ia memuji pidato presiden Jokowi.
"Pidato Presiden Jokowi luar biasa, sudah meningkatkan standard pidato kita," puji bos IMF ini.
Selain itu President World Bank Jim Yong Kim juga memuji pidato presiden Jokowi dalam sambutannya.
Pantauan Tribunnews.com di linimasa twitter, banyak netizen membincangkan soal pidato Jokowi itu.
Tagar #Gameofthrones menjadi trending di Twitter, Jumat (12/10/2018).
Berikut video pidato Jokowi yang menyinggung soal Game of Thrones.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Soal Pidato Game of Thrones Jokowi, Fadli Zon: Pemimpin Lemah, Mengemis Belas Kasihan Negara Besar, http://bogor.tribunnews.com/2018/10/13/soal-pidato-game-of-thrones-jokowi-fadli-zon-pemimpin-lemah-mengemis-belas-kasihan-negara-besar