Pria di Tanjung Priuk ini Tembak Dada Istrinya Hingga Tembus, Ternyata Anak Polisi

Seorang pria tega menembak istrinya menggunakan senjata api air soft gun pada Minggu (8/9/2018) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Editor: M. Syah Beni
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Polisi menangkap Deni Hidayat (29) pelaku penembakan istri di Tanjung Priok. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang pria tega menembak istrinya menggunakan senjata api air soft gun pada Minggu (8/9/2018) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Deni Hidayat menembak istirnya, Yunita lantaran kesal motornya ditendang.

Muhammad Samin (45), kakak Yunita, menceritakan kejadian yang menimpa adik kandungnya itu.

 Samin menjelaskan, saat itu Yunita hendak pulang dari kantornya dan tidak memiliki tumpangan.

Yunitapun meminta untuk dijemput sang suami.

Baca: Berita CPNS 2018-Jadwal dan Rincian Formasi Kuota Muaraenim, OKU, Muratara, Palembang

Namun, sang suami menyarankan dirinya untuk pulang menggunakan ojek online dengan alasan ia sedang tak enak badan.

Sampai di rumah, Yunita langsung mencari suaminya yang ternyata sedang terlelap tidur.

Tak lama setelah itu, tiba-tiba Deni terbangun dan pergi berkumpul bersama teman-temannya di lahan kosong yang berada di belakang rumahnya.

Yunita menghampiri Deni di tempat nongkrongnya dan memaki-maki suaminya itu.

Insiden penembakan berawal saat Yunita dengan sengaja mendorong motor milik suaminya.

Berikut TribunJakarta.com rangkum sederet fakta suami tembak istrinya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca: Kubu Prabowo Usul Debat Pakai Bahasa Inggris, Kubu Jokowi Usulkan Hal Ini

1. Menembak sebanyak 3 kali

Penembakan terjadi saat Yunita dengan sengaja mendorong motor Deni yang terparkir tak jauh dari tempat nongkrongnya.

Setelah Yunita mendorong motor Deni, sang suami pun langsung mengeluarkan senjata api dari kantongnya dan meluncurkan tembakan ke arah istrinya.

"Motornya itu didorong, dirobohin, dia malah mikirin motornya daripada jemput istrinya. Jatoh lah tuh motornya. Langsung ngamuk ngeluarin tembakan di kantongnya," beber Samin.

Muhammad mengatakan bahwa Deni sempat menembakkan air soft gunnya sebanyak tiga kali ke arah Yunita yang terus menghindar.

"Pertama nggak kena, kena pintu. Terus dikejar baru kena adik saya," jelas Samin.

Baca: Lewat Akun Twitternya, Letjen Purnawirawan Suryo Kabarkan Prabowo Dipresekusi, Benarkah ?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved