Pria di Tanjung Priuk ini Tembak Dada Istrinya Hingga Tembus, Ternyata Anak Polisi
Seorang pria tega menembak istrinya menggunakan senjata api air soft gun pada Minggu (8/9/2018) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
2. Peluru tembus ke dada korban
Deni berhasil mengenai dada Yunita di tembakan ke tiganya.
"Tiga kali di ditembak ke arah Yunita, tapi nggak kena, terus dikejar baru kena adik saya di dada kanannya itu," papar Samin.
"Saat ditembak itu dia nggak langsung jatuh atau pingsan, dia kesakitan sambil nahan badannya," lanjut Samin.
Yunita mengalami luka robek di dada kanannya.
Luka tersebut akibat peluru gotri dari air gun yang ditembakkan Deni menembus dada kanan istrinya itu.
Baca: Tahu Istri Selingkuh Dan Check-In Hotel dengan Suami Orang, Alasan Sule Tutupi Aib Diluar Dugaan

3. Pelaku kantongi Air Soft Gun Ilegal
Diketahui, Senjata beramunisi gotri yang digunakan Deni untuk menembak istrinya sudah dimiliki selama dua tahun belakangan.
"Hasil interogasi sementara, pelaku sudah cukup lama. Dalam artian sekitar dua tahun dia memiliki air gun tersebut," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febriansyah di Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (13/9/2018).
Febriansyah mengatakan, polisi masih mendalami pelaku mendapatkan air gun ilegal karena tanpa disertai surat-surat.
"Pistolnya tidak berizin, untuk saat ini ilegal, tidak ada surat-surat," jelas Febriansyah.
Febriansyah menambahkan, dalam kesehariannya Deni memang selalu membawa air gunnya itu.
Air gunnya itu kerap ia selipkan di antara celana dan pinggang depannya.
4. Pernah tertangkap edarkan sabu
Deni diketahui bukan sekali ini saja melakukan tindakan kriminal.
Pada sekitar tahun 2017 lalu, Deni pernah berurusan dengan polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.