Berita OKU Timur
Wanita di OKU Timur Ini Rebut Pisau Begal, Warga Marah Lalu Menghakimi Pelaku Hingga 1 Pelaku Tewas
Akibat amukan massa yang kesal karena pelaku tega membegal wanita paruh baya, satu dari dua pelaku meninggal dunia
Namun bukannya menyerahkan sepeda motor, korban justru berhasil merebut pisau yang dipegang pelaku dan membuangnya ke saluran irigasi.
Baca: Indonesia Harus Jaga Momentum Jika Ingin Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ini Negara Saingannya
Baca: 3 Alasan ini Bikin Ustaz Abdul Somad Pilih Batalkan Ceramah di Jogja, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Tetapi pelaku tetap berhasil mengambil sepeda motor korban dan langsung membawanya kabur.
Korban yang sudah kehilangan sepeda motor kemudian menuggu pengendara lain lewat dan meminta untuk diantarkan pulang.
Setibanya di rumah, korban langsung menceritakan perampokan tersebut kepada suamimya, kepala desa dan warga lainnya.
Mendapat informasi tersebut, warga kemudian langsung berbondong-bondong mengejar pelaku dan berhasil menangkap pelaku di ruas jalan perkebunan karet desa Banjarrejo.
“Massa yang sudah gerah dengan pelaku perampokan yang meresahkan kemudian menghakimi pelaku hingga menjadi bulan-bulanan massa. Selain menghakimi pelaku, massa juga membakar sepeda motor pelaku,” ungkap Jamian, saksi ketika dikonfirmasi.
Baca: Sebut Para Om-om Bodoh, Nikita Mirzani Bongkar Alasan Banyak Wanita Muda Mau Jadi PSK
Baca: Hasil Pertandingan dan Klasemen Laliga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid Masih Mendominasi
Massa yang sudah emosi dan melampiaskan kekesalan dengan kedua pelaku kemudian berhasil dihentikan oleh petugas yang datang ke lokasi dan langsung mengamankan kedua pelaku serta membawanya ke RSUD Tulusayu.
Namun satu dari dua pelaku atas nama Ren meninggal dunia dalam perjalanan yang diduga akibat luka yang dialaminya. Sedangkan rekannya sekarat dan mendapatkan perawatan intensif.
Sedangkan Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi.
“Anggota kita sudah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data serta bukti dilapangan untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (SP/ Evan Hendra)