Surat Penolakan Deklarasi #2019GantiPresiden di Aceh Beredar, Begini Reaksi Prabowo
Surat Penolakan Deklarasi #2019GantiPresiden di Aceh Beredar, Begini Reaksi Prabowo
TRIBUNSUMSEL.COM - Surat Penolakan Deklarasi #2019GantiPresiden di Aceh Beredar, Begini Reaksi Prabowo
Penolakan atas rencana digelarnya Deklarasi#2019GantiPresiden terjadi di sejumlah tempat, seperti di Batam, Makassar, Pontianak, Pekanbaru dan Surabaya.
Kali ini penolakan yang sama juga terjadi di Aceh.
Sebuah surat berisi penolakan acara deklarasi #2019GantiPresiden di Aceh beredar di media sosial (Medsos).
Kop surat itu menunjukkan surat tersebut dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Banda Aceh bernomor 503/448 tertanggal 31 Agustus 2018.
Dalam isi lengkap surat tersebut pun terlihat alasan Pemkot Banda Aceh menolak acara deklarasi #2019GantiPresiden.
Isi lengkap surat tersebut berbunyi seperti ini :
Menindaklanjuti surat Saudara nomor :30/K/PAN-2019GP/AA-PKS/1439 tanggal 30 Agusus 2018 perihal Permohonan Rekomendasi, dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan pendapat,masukan dan saran dari peserta rapat, maka yang menjadi pertimbangan kami yaitu adanya persoalan dan kerawanan sosial pada beberapa daerah di Indonesia saat pelaksanaan deklarasi #2019GantiPresiden.
Untuk menghindari kemungkinan hal serupa akan terjadi juga di kota Banda Aceh yang saat ini relatif aman dan kondunsif, maka pemerintah kota Banda Aceh tidak dapat mengeluarkan rekomendasi Deklarasi #2019GantiPresiden yang saudara mohonkan.
Demikian untuk dimaklumi atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan terima kasih.
Banyak Penolakan
Bagaimana reaksi Gerindra dan kubunya, menanggapi penolakan hingga demo pengusiran tokoh penggerak Deklarasi #2019GantiPresiden, Neno Warisman di Pekanbaru?
Ketua Umum Relawan Nasional Prabowo-Sandi (RN PAS) Eggy Sudjana mengatakan, Prabowo Subianto memberi arahan kepada simpul-simpul pendukung terkait kejadian persekusi yang menimpa Neno Warisman di Riau akhir pekan lalu.
Menurut Eggy ada tiga poin arahan yang disampaikan oleh Prabowo.

“Kami ikuti arahan Pak Prabowo yaitu supaya patuhi hukum, jangan lakukan kekerasan, dan berjuang menggunakan akal sehat atas apa yang kami anggap benar,” ungkapnya di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).
