Berita Lubuklinggau

RS AR Bunda Lubuklinggau Diduga Telantarkan Pasien Keguguran, Harus Bayar Uang Muka 8 Juta

Meningalnya Dini (20) seorang ibu muda hamil delapan bulan sehabis melahirkan melalui operasi caesar

Penulis: Eko Hepronis | Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis/ IST
Keluarga Dini (kiri) dan foto Dini semasa hidup 

Kemudian petugas mengambil darah ke kantor PMI yang jaraknya cukup jauh, selanjutnya pukul 15.00-16.00 dilakukan operasi caesar. Lalu pada pukul 18.00 WIB pasien dipindahkan keruangan recovery hingga pukul 00.00 WIB untuk dilakukan perawatan.

"Perawatan intensif dilakukan hingga pukul 03.38 WIB didalam ruangan.
Lalu pukul 03.38 WIB pasien dinyatakan meninggal," paparnya.

Lalu pukul 04.17 WIB pihak keluarga mengurus adminitrasi, keluarga pasien dan baru bisa membayar sebagian biaya rumah sakit tapi pasien itu sudah diizinkan dibawa pulang pukul 04.33 WIB jenazah dibawa pulang kerumah duka.

"Jadi kita tidak ada meminta uang muka untuk operasi kepada pasien dan tidak benar menelantarkan pasien itu," tuturnya.

Untuk itu pihaknya berencana akan menuntut secara hukum pihak yang memberikan informasi yang tidak benar itu kepada publik atas pencemaran nama baik rumah sakit dan Undang-Undang ITE.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved