Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018
Tak Lihat Gerhana Bulan Total 28 Juli, Gerhana Bulan Total di Indonesia Selanjutnya di Tanggal ini
Tahun berapakah warga Indonesia bisa melihat penampakan Gerhana Bulan Total?Gerhana Bulan 21 Mei 2021
TRIBUNSUMSEL.COM-Setelah kemenculuamn fenomena Gerhana Bulan Total terlama pada 28 Juli 2018 lalu.
Tahun berapakah warga Indonesia bisa melihat penampakan Gerhana Bulan Total?
Dilansir dari Infoastronomy.org, masyarakat Indonesia diprediksi bisa melihat Gerhana Bulan Total 3 tahun lagi, tepatnya pada tanggal 26 Mei 2021.
Pada 26 Mei 2021, peristiwa gerhana Bulan total akan teramati lagi di Indonesia setelah gerhana Bulan 28 Juli 2018.
Sungguh akan jadi penantian yang sangat panjang apalagi jika Anda tidak melihat fenomena penamapakan gerhana bulan total 28 Juli 2018 kemarin.
sengaja melewatkan gerhana malam ini.
Memang, pada 21 Januari 2019 nanti, gerhana Bulan total akan terjadi juga, tapi sayangnya Indonesia tidak kebagian. Negara kita berada di sisi siang hari Bumi sehingga tidak berkesempatan melihat gerhana Bulan karena Bulan ada di nadir.
Berikut infografik gerhana Bulan total 21 Januari 2019:

Dari infografik di atas, kita bisa melihat bahwa peta Indonesia diarsir hitam.
Itu tandanya, kita masuk ke area yang tidak kebagian gerhana Bulan total 21 Januari 2019.
Hanya Benua Amerika, Afrika, Eropa, Asia Barat, dan Timur Tengah saja yang berkesempatan mengamatinya.
Pada saat gerhana Bulan total 21 Januari 2019 dimulai (yakni saat kontak pertama Bulan memasuki bayangan umbra).
Indonesia sudah pagi menjelang siang hari, tepatnya pukul 10:33 WIB, yang mana saat itu Bulan sudah tidak ada lagi di langit, terbenam sejak Matahari terbit.
Alhasil, kita hanya bisa "mengamatinya" lewat siaran langsung daring dari negara-negara yang berkesempatan melihatnya.
Lalu, bagaimana dengan gerhana Bulan total 26 Mei 2021?
Dilihat dari infografik di atas, Indonesia masuk dalam wilayah arsiran putih hingga abu-abu muda. Itu artinya, kita berkesempatan melihat gerhana ini dari awal malam.