Pilkada Sumsel 2018
Menangi 7 Pilkada di Sumsel, Modal PKB Tatap Pemilu 2019
ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan adanya kemenangan di 7 daerah itu menjadi modal PKB dalam menatap pemilu 2019 mendatang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,---Hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan lembaga survei maupun KPU, menunjukkan 7 dari 9 daerah (Kabupaten/kota) plus Pilgub yang melaksanakan Pilkada serentak 2018 di Sumsel, dimenangi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ke tujuh daerah itu, Palembang, OKI, Prabumulih, Lubuk Linggau, Muara Enim (kader), Pagar Alam (kader), Empat Lawang. Sementara untuk daerah yang Banyuasi dan Lahat, plus tingkat Pilgub Sumsel (masih dalam proses rekap PPK dan KPU)
Menurut ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan adanya kemenangan di 7 daerah itu menjadi modal PKB dalam menatap pemilu 2019 mendatang (Pileg dan Pilpres).
"Sekarang kita berusaha menjaga kesatuan dan menyejukkan kita semua, dan harus bersatu, karena hasilnya adalah yang terbaik bagi masyarakat. Setelah Pilkada fokus kita adalah konsentrasi Pileg dan Pilpres, dimana persiapan Pileg mulai dilaksanakan dari awal, karena berbeda mekanismenya saat ini yang menggunakan sistem digital," kata Ramlan Holdan disela- sela Rapim wilayah PKB Sunsel di Asrama Haji, Palembang.
Diungkapkan Ramlan yang saat ini menjabat ketua Fraksi PKB di DPRD Sumsel, tugas pertama yang akan dilakukan oleh PKB Sumsel dalam menghadapi pileg, yaitu memperbaiki pembenahan infrastruktur. Dimana, hanya sekitar 30 kepengurusan tingkat ranting kabupaten/ kota yang ada, padahal hal ini modal dasar untuk meraih kemenangan.
"Kita masih ada waktu, meminta DPC ranting segera diperbaiki dengan membuat SK," ucapnya.
Fokus kedua kedua, mengingat di Sumsel memiliki kultur yang luar biasa, dan tidak dipungkiri PKB lahir dari warga NU, dan itu jadi modal PKB.
"Dengan mendekatkan diri kepada NU, maka akan semakin banyak yang memilih PKB, semakin banyak warga NU yang memilih PKB maka maka akan semakin besar kemenangan PKB kedepan," jelasnya.
Selain itu, adanya suara dari arus bawah dan warga NU yang menginginkan ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meramaikan Pemilu presiden, perlu perjuangan kader PKB untuk mewujudkannya.
"Cak Imin akan berpasangan dengan Jokowi, ini akan menjadi modal besar bagi caleg, jika ini restu Allah ini sangat menguntungkan bagi kemenangan bagi PKB kedepan yang saat ini masih jadi 4 partai terbesar di Indonesia," tandasnya.
Sementara Ketua LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) DPW PKB Sumsel HM Antoni Toha mengungkapkan, hasil Pilkada serentak 2018 di Sumsel tetap akan menjadi evaluasi pihaknya, untuk berbenah lebih baik di pemilu 2019.
"Dengan raihan kemenangan di beberapa Pilkada yang ada di Sumsel ini, kita optimisi menghadapi Pileg 2019. Dimana kita targetkan 2 kursi di DPR RI dari Dapil Sumsel, 12 kursi di DPRD Sumsel, dan satu fraksi di DPRD Kabupaten/kota," pungkasnya.