Ingat Irfan Bahri? Santri yang Lawan Begal Sempat Jadi Tersangka Hingga Saksi, Ini Kabar Terbarunya
Hal itu dipicu setelah aksinya melawan komplotan begal hingga membuat satu diantara pelaku tewas
Kabar tersebut tentu saja disambut gembira sejumlah member anggo Komunitas Kabar Madura.
Hadi Sank-Putra Klayapan Alhamdulillah
Salam sejiwa
Ken Arok Bagus lek irfan terus kan lah km sebagai pemuda madura pemberani dan jangn pernah berhenti untk belajar kesenian pencak silat madura slamat buat kalian berdua salam sitong dereh madureh
Haji Saiful selamat ber juang teman dan aman amen
Fitri Alham dulilah ahirnya bebass juga mas irfan
Berikut ini Tribunsumsel sajikan Kronologi kejadian saat Irfan bertarung melawan begal
Kronologi
Kasus ini bermula ketika Irfan menjadi korban pembegalan di Jembatan Summarecon, Bekasi, Rabu (23/7/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kala itu, ia bersama sepupuhnya, Achmad Rafiki (AR), hendak berfoto-foto di jembatan itu.
Tiba-tiba, keduanya didatangi dua orang yang diduga pembegal Aric Saipulloh (18) dan Indra Yulianto.
Sambil mengacungkan celurit, dua pembegal itu meminta ponsel dari Achmad Rafiki dan Irfan Bahri.
Irfan Bahri melawan sehingga mampu merebut senjata dari Aric Saipulloh.
Ia memakai senjata itu untuk menyerang balik Aric Saipulloh dan Indra Yulianto.
Akibatnya, dilansir Warta Kota, Irfan Bahri mengalami 6 luka bacokan di punggung, tangan, pelipis, dan paha.
