Jaring Bacaleg Berkualitas, Partai Bulan Bintang Gunakan 3 Metode

Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) kota Palembang menyatakan, sejak dibuka

Tribunsumsel.com/Arief Basuki Rohekan
Ketua DPC PBB Palembang Chandra Darmawan (kanan) saat mendampingi Sekjen DPP PBB Afriansyah Noor 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) kota Palembang menyatakan,

sejak dibuka pendaftaran bakal caleg PBB sejak 19 April lalu, antusias masyarakat yang mendaftar cukup tinggi.

Ini terlihat dari hasil penjaringan yang sudah diatas 50 persen dari jumlah kuota anggota DPRD Palembang setiap Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada.

Baca: Kunjungi Tokoh Masyarakat di Lubuklinggau Ali Alim, Dodi Minta Restu

"Animo masyarakat cukup tinggi untuk mendaftar meski penjaringan berakhir hingga 19 Juni, dan kami berharap pada 10 Juni nanti,

kami sudah mempunyai jumlah keseluruhan calon sementara yang akan menjadi DCT disetiap Dapilnya," kata ketua DPC PBB Palembang, Chandra Darmawan, Minggu (20/5/2018).

Baca: Tampilkan Sosok Sang Istri,Terkuak Dari Sinilah Sumber Kekuatan Gaib Mbah Mijan,Ternyata

Menurut Chandra, dalam penjaringan Bacaleg PBB di DPRD Palembang yang berkualitas, pihaknya menggunakan 3 metode,yaitu on line melalui website PBB.

Kedua, penjaringan dengan mendaftar langsung ke DPC PBB Palembang, dan metode ketiga pendaftaran melalui PAC.

Baca: Siska Marleni: SDM dan Iptek, Penentu Kemajuan Bangsa

"Baik internal dan maupun ekternal yang daftar, dan kita akan saring secara profesional nantinya," jelas Chandra, seraya bacaleg itu masih didominasi dari warga beragama Islam.

Anggota DPRD kota Palembang ini menerangkan, kriteria caleg PBB Palembang nantinya,

Baca: Seminggu Setelah Aksi, Miris Tiga Jenazah Bomber Gereja Surabaya Masih Nyangkut dan Belum Diserahkan

merupakam calon yang secara bersama- sama memperjuangkan PBB khususnya ditingkat Palembang, dan kemungkinan bergotong royong secara kekeluargaan, dengan tidak ada persaingan setiap dapilnya.

"Jadi setiap memperoleh kursi di DPRD Palembang, harus dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan, bukan dianggap persaingan, karena tujuan bukan semata jadi melainkan menjadi partai besar," tuturnya.

Baca: Di Tengah Perburuan Teroris, Kapolri Sempatkan Berbuka dengan Anak Yatim

Ditambahkan Chandra, dalam penjaringan ini ada pembeda antara kader internal dan ekternal.

Namun, Chandra memastikan baik kader internal dan ekternal itu, memiliki kesempatan yang sama besar untuk diberikan "nomor cantik" posisi strategis.

"Jelas kita terus lakukan evaluasi, kalau internal dengan pembuktian loyalitas mereka. Tapi, kalau dari unsur eksternal dari niat kebersamaan, gotong royong dan loyalitas ke partai dapat terpenuhi dengan baik nantinya," capnya.

Baca: Inilah Deretan Para Pria Paling Tampan Didunia, Ada yang Fansnya Banyak di Indonesia Loh!

Chandra juga menuturkan, dalam Pemilu 2019 nanti, pihaknya memiliki target ya g tidak muluk- muluk di DPRD Palembang, yaitu bisa mendapatkan 4 kursi atai 1 fraksi di legislatif kota Palembang.

"Target kita, Insya Allah 4 kursi atau 1 fraksi. Soal strateginya, kita menyatukan secara bsrsama-sama suara pendukung dari setiap calon legislatif di dapil masing- masing, bukan persaingan antar kader untuk menyatakan bahwa saya bergerak sendiri menjadi anggota do DPRD Palembang kelak," bebernya.

Baca: Seminggu Usai Aksi Teror Bom di Surabaya, Polisi Ungkap Kondisi Jenazah Dita Kini, Miris

Chandra juga menyatakan, jika ajang Pilkada kota Palembang 2018 ini, salah satu moment bagi caleg PBB kedepan, untuk berkerja memanaskan mesin partai, sebelum "bertarung" pada 2019 mendatang.

"Kami anggap Pilkada satu moment untuk soliditas partai, sebab denfan hasil persatuan pengurus dan stake holder yang ada, akan menghasil target yang diharapkan.

Baca: Viral ! Video Wanita Tanpa Busana Tiba-tiba Masuk ke McDonalds di Palembang,Tonton Disini!

Selain itu, ajang Pilkada ini sebagai evaluasi bagi kader atau bacaleg yang benar- benar loyal atau bekerja selama ini, sebelum masuk pemilu 2019," tandasnya.

Dilanjutkan Chandra, setiap pengurus maupun caleg partai nanti, dituntut partai untuk meraih kemenangan.

Baca: Tingkatkan Potensi Masyarakat di Kampung Kapitan, Keller Williams All Property Buka Rumah Belajar

Hal ini juga berlaku di PBB, dimana pada pemilu 2019 pengurus disetiap tingkatan harus bisa menyumbangkan suara nanti untuk tingkat nasional, agar bisa lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) di senayan minimal 4 persen.

"Instruksi DPP, hasil suara ditingkat kabupaten/kota, harus minimal 70 persen sama dengan hasil untuk pemilu ditingkat pusat, karena tujuan kita agar lolos di parlemen.

Kalau ternyata hasilnya dibawah 70 persen, jelas akan ada sanksi diberikan," pungkasnya.

Baca: Berikan Semangat Kepada Pihak Densus 88 ,Nafa Urbach Janji Siap Dipacari Asalkan Penuhi Syarat Ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved