Sudah Rusak Setahun, Jembatan Desa Jambu Nyaris Ambruk, Padahal Penghubung 4 Desa

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Warga Desa Jambu mengeluhkan kondisi jembatan penghubung Desa Jambu menuju Desa Midar kecamatan Gelumbang yang nyaris ambruk,Minggu,(6/5).

Seperti yang dituturkan oleh Mujahidin Nawar (44) salah satu tokoh masyarakat desa Jambu mengatakan Jembatan yang berlokasi di desanya tersebut telah satu tahun patah dan nyaris ambruk.

"Jembatan tersebut patah pada 18 april 2017 yang lalu, dulu setelah patah sempat dipantau oleh camat yang saat itu masih dijabat oleh pak Musadek, infonya april 2018 mau perbaiki tapi sampai sekarang belum ada perbaikan."

"Kami sebagai warga gotong royong melakukan penimbunan seadanya saja diatas jembatan,untuk meninggikan tanah diatas jembatan yang patah tersebut agar bisa di lewati," jelasnya.

Dijelaskannya jembatan tersebut adalah jembatan penghubung antara desa Midar menuju 4 desa  seberang diantaranya desa jambu Desa Pedataran, Desa Keranji dan Desa Melilian.

"Warga empat desa inilah yang setiap hari menggunakan jembatan ini kalau mau keluar menuju desa Midar atau keluar menuju Simpang Stasiun Desa Karang Endah kecamatan Gelumbang," jelasnya.

Ia juga mengatakan sebenarnya masih ada jalan alternatif lainnya jika mau keluar desa.

"Lewat jalan Gaung Telang tapi kondisi jalannya rusak berat, sehingga warga lebih nyaman lewat jembatan ini," jelasnya.

Untuk itu lanjutnya pihaknya meminta pihak terkait untuk dapat segera memperbaiki jembatan tersebut.

"Kami sangat membutuhkan jembatan ini, dan jika tidak segera di perbaiki kami khawatir jembatan ini akan segera ambruk."

"Kalau bisa kami minta jembatan ini dibangun secara permanen agar lebih nyaman melintasinya," katanya.

Tidak hanya itu saja lanjutnya pihaknya juga meminta pemerintah untuk dapat juga memperbaiki jalan dari simpang stasiun Karang Endah menuju desa Jambu yang saat ini juga dalam kondisi rusak.

" Jalannya rusak dan berlubang juga, kalau dari simpang stasiun Karang Endah mungkin panjang jalannya sekitar 7 kg ,2016 lalu sudah dilakukan perbaikan dan pelebaran sekitar 4 kg, dan sisanya masih rusak," pungkasnya.