Berita OKI
Pasca Aksi Pembunuhan di OKI, Rumah Tersangka Rata dengan Tanah Begini Keadaan Terakhir
Pasca kejadian peristiwa pembunuhan antara Warga Desa Mukti Sari (Bambu Kuning-red) dengan warga Desa Lubuk Makmur
Sementara di rumah duka, masih banyak keluarga dan kerabat korban yang berdatangan mengucapkan belasungkawa.
Hadir juga Kades Sungai Belidah H Bakri, tampak memberikan pencerahan kepada keluarga korban,
agar tidak ada lagi penyerangan susulan. Sebab tersangkanya sudah diamankan di Mapolres OKI.
"Tersangka sudah diamankan polisi, jadi tak perlu melakukan tindakan yang berutal, biar polisi yang memberikan hukuman setimpaL," rutur Bakri seraya meminta warga yang akan melaksanakan hajatan diminta agar melaksanakan hiburan tidak boleh malam.
Baca: Bukan Halangi Karir Azka,Ini Alasan Deddy Corbuzier Larang Sang Anak Terjun ke Dunia Hiburan
Sekedar mengingatkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi Selasa (1/5/2018) antara FA (17) warga Dusun II Desa Lubuk Makmur yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan di Pom Bensin Lubuk Makmur dengan UW alias Son (17) warga Desa Muktisari (bambu kuning), ada perselisihan paham, sehingga terjadi keributan berbuntut penusukan.
Pada saat sebelum kejadian, pukul 19.00 di Desa Mukti Sari telah berlangsung acara hiburan orgen tunggal (OT) atas pernikahan salah seorang warga, saat itu situasi aman dan terkendali, baik korban maupun pelaku informasinya menyaksikan hiburan OT tersebut.
Namun pukul 04.50, antara korban dan pelaku bertemu, dan saat itu terjadi perselisihan paham antara korban dengan pelaku karena pelaku meminta uang dengan korban.
Baca: Ratusan Guru Honorer di Musi Rawas Terima Surat Perjanjian Kerja
Pada saat itu, korban memberi uang 100 ribu kepada pelaku, namun pelaku merasa kurang sehingga terjadilah cekcok mulut pada saat bersamaan secara tiba-tiba pelaku menusuk korban hingga mengenai uluhati dan korban meninggal di tempat.
Lalu pukul 05.00, pihak keluarga membawa korban ke kelinik Suraya di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya guna memastikan apakah korban sudah meninggal atau belum.
Namun setelah diperiksa petugas klinik dinyatakan sudah meninggal kemudian dibawa pulang ke rumah duka pkl 10. 00 korban dimakamkan dipemakaman keluarga.
Baca: DPC Peradi Siap Bantu Anggota Dewan yang Terkena Masalah Hukum
Ternyata kejadian tersebut membuat pihak keluarga korban menjadi berang dan marah, selanjutnya sekitar 100 orang warga yang terbilang masih kerabat korban mendatangi rumah pelaku dan mencari pelaku namun pelaku tidak ditemukan.
Karena kesal, akhirnya ratusan warga tersebut merobohkan rumah pelaku yang berbentuk panggung yang terbuat dari kayu hingga rata dengan tanah.
Usai merobohkan rumah pelaku, akhirnya warga membubarkan diri, sedangkan pelaku akhirnya menyerahkan diri kepihak kepolisian atas himbauan yang dilakukan melalui para tokoh masyarakat. (Sripoku.com/Mat Bodok)
Baca: Tak Diakui Suami, Begini Pengorbanan Kriss Hatta Rela Jadi Driver Online Demi Hidupi Hilda Vitria