Pilkada Prabumulih

Pilkada Prabumulih Cuma Satu Calon, Namun Bakal Seru Karena Relawan Kotak Kosong Dirikan Posko

Meski hanya diikuti calon tunggal, namun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih sepertinya akan berlangsung

Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
ist
Posko induk tim relawan kotak kosong berada di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH – Meski hanya diikuti calon tunggal, namun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih sepertinya akan berlangsung dengan seru.

Penyebabnya, tidak diduga-duga barisan relawan kotak kosong (koko) makin mendekati pemilihan makin menampakkan batang hidung dengan mendirikan beberapa posko di kota Prabumulih.

Adapun beberapa posko didirikan yakni Posko induk di kawasan Jalan Jenderal Sudirman depan RM Kampung Cemara Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur, posko gabungan bersama para relawan wilayah Prabumulih Barat, RKT dan Selatan.

Posko gabungan bagi relawan di wilayah kecamatan Prabumulih Timur dan Cambai berlokasi di kawasan Sudirman tepatnya sekitar samping RM Siang Malam Kelurahan Cambai.

Lalu, di kawasan Jalan Halmahera Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur menjadi sebagai posko bagi relawan untuk di wilayah Kecamatan Timur dan Utara.

Lalu terakhir, posko konsumsi bagi seluruh relawan kotak kosong untuk makan dan minum serta logistik diketahui berada di kawasan Sudirman tepatnya di RM Harum Manis depan Bank BCA Cabang Prabumulih.

"Baru ada sekitar empat posko mulai kita dirikan untuk para relawan dan warga masyarakat untuk bisa sosialisasikan kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah di Prabumulih ini," ungkap satu diantara koordinator Relawan Kotak Kosong, Desi Busnadi (DB) Rambang SH dibincangi wartawan beberapa waktu lalu.

DB Rambang mengatakan, mulai berdirinya beberapa posko tersebut merupakan sebagai rumah pemenangan.

Atau wadah untuk membantu pemenangan kotak kosong di Pilkada kota Prabumulih yang akan berlangsung pada 27 Juni mendatang.

"Paling tidak, dengan berdirinya beberapa posko ini bisa mensupport para relawan untuk sosialisasikan kotak kosong ke masyarakat."

"Sudah banyak relawan yang bergerak untuk memenangkan kotak kosong, itu menunjukkan banyaknya massa yang juga tak menginginkan perubahan untuk kota Prabumulih," katanya seraya mengatakan pihaknya terus bergerak melakukan pertemuan dan merekrut relawan untuk pemenangan kotak kosong.

Namun meski Posko Kotak Kosong sudah mulai didirikan dan secara terang-terangan mulai menampakkan wujudnya.

Tapi ternyata tidak menjadi kekhawatiran bagi tim pemenangan calon tunggal Ir H Ridho Yahya MM – H Andriansyah Fikri SH.

Ketua Tim Pemenangan Ridho-Fikri, HM Daud Rotasi SSos ketika dibincangi beberapa waktu lalu mengungkapkan dengan kehadiran relawan koko yang terang-terangan mendirikan posko menjadikan pihaknya bersemangat mengikuti pilkada.

"Tidak masalah (kehadiran posko koko-red), malah yang seperti itu memberikan semangat bagi kita, bukan persaingan. Kita masing-masing untuk menang ada strategi," ungkap Daud.

Menurut Daud, keberadaan kotak kosong bukan hanya menjadi penyemangat namun menjadi motivasi bagi timnya untuk berjuang.

"Kita semangat kalau ada lawan, kalau ada lawan kita berkeringat, kalau tidak ada tidak berkeringat," ucapnya.

Namun Politisi Partai Golkar itu meminta, meski berbeda dalam pilihan harus tetap mengutamakan sporifitas, saling beradu program dan jangan saling menjelekkan atau menjatuhkan.

"Beda dalam politik itu biasa, ibarat pribahasa biduk lalu kiambang bertaut artinya boleh beda tapi setelah pilkada kita bertaut bersatu kembali," katanya.

Terpisah Ketua KPUD Prabumulih, M Takhyul SIP didampingi Komisioner Devisi Hukum, Sirajuddin SH menanggapi keberadaan koko mengatakan, keberadaan relawan kotak kosong dalam aturan tidak dilarang termasuk mensosialisasikannya.

"Dalam aturan mensosialisasikan kotak kosong itu tidak dilarang karena yang dilarang itu mengajak mayarakat golput atau tidak memilih, namun KPU juga tidak diperbolehkan memfasilitasi mereka," katanya singkat seraya mengatakan pihaknya juga telah mendapat pemberitahuan struktur kepengurusan relawan koko.(eds)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved