Driver Online Ditemukan Tewas
Di Tubuh Hengki Sang Pembunuh Driver Online, Ditemukan Banyak Jimat, Dari Kebal Sampai Menghilang
HENGKI Sulaiman, tersangka pembunuh sopir taksol Tri Widyantoro, memang sudah tewas ditembak polisi.
Surat Hengki sekira 15 baris ditulis dengan ukuran huruf tak teratur, ada yang cukup rapi disusul rangkaian kalimat dengan huruf yang lebih besar.
Perburuan terhadap Hengki, menurut kapolda, tidaklah mudah.
Hengki yang selalu berpindah-pindah membuat anggota harus memutar otak untuk mengejar dan menangkap Hengki.
Terlebih, Hengki mengganti namanya menjadi Hendri dan memotong rambutnya.
Sehingga teman-teman yang diikutinya hanya mengenal Hengki sebagai Hendri.
Namun, teman-teman satu desa dengan Hengki yang diikutinya selama dalam pelarian sempat merasa curiga dengan Hengki.
"Jadi teman-temannya ini memutuskan untuk memfoto Hengki. Biar kalau ada apa-apa, bisa jadi petunjuk untuk mengetahui wajah Hengki," jelas Kapolda.
Penangkapan Hengki juga tidak terlepas dari kejelian petugas untuk terus memonitor pergerakannya.
Kebiasaan Hengki selalu update di media sosial saat dalam pelarian menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengejarnya.
Menurut jenderal bintang dua ini, Hengki bisa sampai ke Brebes setelah mengikuti lima temannya yang juga berasal dari Lalan Muba.
"Dia memposting sebuah rumah yang menjadi tempat tinggalnya baik di halaman dan di dalam rumah."
"Dari itulah menjadi petunjuk untuk melakukan pengejaran kami. Barulah berhasil ditangkap di dekat pabrik roti," ujar Zulkarnain.
Penangkapan Hengki sudah menjadi janji Kapolda Sumsel untuk ditangkap hidup atau mati.
"Ini warning kepada para pelaku kejahatan. Siapa pun pelakunya, akan kami sikat. Bila tidak mau berakhir seperti ini, berhenti melakukan kejahatan," tegasnya. (ardiansyah)