Berita OKI
Hapus Stigma Kampung Senpira, Pemkab OKI & TNI Lakukan Pembinaan di Desa Sungai Ceper
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama TNI terus melakukan pembinaan agar stigma keberadaan kampung Senpi di Ogan Komering Ilir
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama TNI terus melakukan pembinaan agar stigma keberadaan kampung Senpi di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan menghilang.
Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 tahun 2018 di Desa Sungai Ceper,
Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), H Husin SPd MM, Rabu (4/4/2018).
Baca: Jatuh di Sungai Selangis Jakabaring, Tim Berhasil Evakuasi Salah Satu Korban
Sekda OKI H Husin SPd MM menuturkan, program TMMD dinilai sangat tepat dalam membantu Pemerintah membangun infrastruktur pedesaan di wilayah pelosok.
"Masyarakat sudah banyak merasakan dampak positif program TMMD, mudah-mudahan program ini terus berkesinambungan," ungkapnya saat membuka TMMD ke 101 di Desa Sungai Ceper.
Sinergitas antara Pemkab OKI dan Kodim 0402 OKI ini menurutnya sebagai upaya untuk menghilangkan stigma kampung narkoba
Baca: Lawan Madura United, Tim SFC Berangkat ke Pamekasan
Sementara Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Seprianizar S. Sos mengatakan,
kegiatan TMMD adalah membantu Pemda OKI melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah yang sulit terjangkau.
Dandim juga menegaskan akan menghapus image negatif Desa Sungai Ceper sebagai kampung senpi
Baca: Tercyduk di Hotel, 5 Artis Canrik ini Ini Malah Nikah, No 5 Tega Blokir Anak Kandung
“Perlu dicatat bahwa tidak ada lagi yang namanya kampung senpi, Lihat sendiri keramahan warga disini mereka membaur bersama TNI membangun desa” tegas Dandim.
Dandim menambahkan, dalam TMMD sendiri, ada 2 kegiatan yang dilaksanakan yaitu fisik dan non fisik.
Untuk fisik, telah dibangun jalan 10 Km yang menghubungkan Dusun 5 dengan Dusun 8 Desa Sungai Ceper.
Baca: Ini 10 Potret Kartika Sary, Adik Krisdayanti & Yuni Shara, Cantiknya Kebangetan Waw
"Serta akan melanjutkan pembangunan masjid yang belum rampung selama 25 tahun di desa tersebut,” terang Dandim.
Sementara untuk non fisik, sambung Dandim, prajurit TNI akan memberikan wawasan kebangsaan, pengobatan gratis,
sunatan massal, pengentasan buta huruf Alquran, penyuluhan hukum, kamtibmas, serta bahaya narkoba.
Baca: Jelang Panen Raya Harga Beras di OKUS Turun
Selain itu juga, pihaknya akan melaksanakan perlombaan rakyat dan kegiatan-kegiatan dengan masyarakat yang
melibatkan komponen dari Pemda, Polres, Kejari, BKKBN, Ponpes dan Organisasi Binaan Kodim 0402/OKI.
“Sebenarnya, kita dalam TMMD ini lebih menitikberatkan pada sasaran non fisik,
bagi kita masyarakat merupakan hal yang diutamakan. Sebab rakyat adalah ibu kandung TNI,” pungkas Dandim.
Baca: 12 SMK Se-Kota Palembang Ikuti Diklat Kewerausahaan Bersama Seamolec