Debat Cagub dan Wagub Sumsel
Debat Cagub dan Wagub Sumsel - Ini Dia Perdebatan Seru 4 Paslon Saat di Panggung
Debat publik yang dimoderatori oleh penyiar TVRI, Herdiana ini berjalan selama 2,5 jam.
Kedepan bila dipercaya paslon nomor 2 akan mewujudkan sekolah gratis tanggung jawab provinsi. Selain itu menyiapkan kartu Sumsel cerdas, untuk mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.
Cawagub Irwansyah mengatakan, ada dua fokus yang menjadi program utama yang pertama infrastruktur yang lebih merata karena kita lihat pada priode sudah cukup baik karena menjadi tuan rumah Asian Games nanti.
"Akan memberikan konsep berkeadilan yang merata, kami inggin mensejahterakan masyarakat," ujar politisi PKS ini.
Untuk menuntaskan persoalan yang ada di tengah masyarakat baik itu pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan kesejengan sosial maka pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu.
"Dengan pendataan maka akan mudah yang mesti diperhatikan kedepan," ujar Irwansyah.
Aswari-Irwansyah menyampaikan, ingin menciptakan Sumsel baru setelah berkeliling masyarakat mengharapkan Sumsel baru.
"Kami memiliki visi misi, sederhana, bersih dan rasa sejuk dan membuat Sumsel maju," kata Aswari.
Sedangkan paslon nomor 3, pertanyaan moderator terkait LRT rugi karena biaya operasional bagaimana kelanjutannya mempertahankan tersebut. Ishak menjawab adanya LRT tentu memakai suatu biaya yang tinggi.
Pihaknya akan memberikan subsidi pemakaian LRT. Selain itu akan difungsikan menjadi kereta wisata untuk menjadikan profit center.
Ishak-Yudha menyampaikan, pemerataan infrastruktur karena banyak kerusakan jalan dimana-mana, hanya butuh 1 tahun untuk menuntaskan persoalan ini.
"Tata kelola pertanian melalui hilirisasi, dan pembangunan Sawit dan karet dengan mendatangkan investor asing, kami juga akan memberikan 10 juta bantuan sebesar Rp 10 juta untuk 50 ribu UMKM," jelas Ishak.
Paslon 4, Dodi-Giri tetap mengutamakan pembangunan infrastruktur dan replanting kebun baik sawit, karet dan lainnya.
Hal itu untuk meningkatkan pendapatan petani. Dodi pun sempat mengoreksi angka kemiskinan Sumsel bahwa IPM Sumsel di posisi 4 nasional.
Dodi-Giri berjanji hanya butuh dua tahun untuk menuntaskan persoalan infrastuktur, dengan itu maka Infrastruktur di Sumsel semakin baik.
"Jika kami dipercaya kami hanya butuh dua tahun untuk menuntaskan persoalan ini, 100 persen jalan mulus," kata Dodi.
Selanjutnya akan tetap melanjutkan program pendidikan dan berobat bagi masyarakat, selain itu peremajaan pertanian bagi masyarakat dan optimalisasi lahan sawah dan perairan.
"Teknologi akan diterapkan di pelayanan publik dan internet akan dinikmati oleh masyarakat Seluruh desa yang ada di pelosokan, dan mewujudkan TAA dan memberikan modal bagi pelaku UMKM yang ada di Sumsel," ujar Dodi.