Pria Ini Pelihara 'Anjing' Hitam yang Lucu, Tapi Saat Netizen Ungkap Fakta Ini Bikin Ia Syok!

Seorang pria asal Tiongkok memelihara seekor beruang hitam setelah salah mengiranya sebagai seekor anak

kolase Tribunstyle

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang pria asal Tiongkok memelihara seekor beruang hitam setelah salah mengiranya sebagai seekor anak anjing.

Awalnya, polisi menemukan beruang seberat 80 kg di kandang rumah pria tersebut di daerah pedesaan Yongsheng, Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya akhir bulan lalu.

Dilansir TribunStyle.com dari South China Morning Post, Selasa (13/3/2018), Yang, pemilik beruang tersebut mengatakan bahwa ia menemukan seekor binatang yang mirip anjing pada April 2015 silam ketika dirinya tengah mencari jamur di dekat rumahnya.

Ia kemudian membawa pulang anak beruang tersebut dan merawatnya dengan penuh kasih sayang, seolah itu seekor anak anjing.

"Aku baru menyadari kesalahanku ketika hewan tersebut tumbuh semakin besar," kata Yang.

 Selain itu, ia juga sadar setelah media sosial mengungkapkan kebenarannya dan menjelaskan bahwa tindakannya itu salah.

Warganet pula yang menghubungi pihak berwenang.

Kini, beruang tersebut telah diserahkan ke pusat kesejahteraan hewan.

Beruang hitam Asia merupakan spesies langka yang dilindungi tingkat kedua di Tiongkok.

Hanya mereka yang mendapatkan persetujuan oleh otoritas hutan yang diizinkan untuk memeliharanya.

Siapa pun tanpa dokumen yang resmi dapat didenda hingga Rp 2 juta.

Sementara itu, karena tidak melukai hewan tersebut dan bekerja sama dengan pihak berwenang selama penyelidikan, Yang tidak dikenai denda.
(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)

Yuk subscribe YouTube Channel dan Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:

Dua Anak Anjing Jatuh ke Lubang Bersama Ular Kobra

Kita sering mendengar cerita yang luar biasa tentang dunia hewan.

Banyak sekali hewan yang mengalami kekerasan atau menjadi korban dari hewan lain. 

Namun rupanya yang terjadi pada dua anak anjing berbanding terbalik dengan cerita hewan yang menjadi korban pada umumnya.

Melansir dari Bright Side, kisah ini terjadi di India Punjab.

Dua ekor anak anjing sengaja jatuh ke dalam lubang sumur yang sangat dalam.

Anak anjing itu pun tidak bisa keluar dari lubang sumur tersebut.

brightside.me
brightside.me ()

Untungnya, sang pemilik segera sadar dan mendengar suara ibu anjing tersebut tengah menggonggong keras.

Sang pemilik akhirnya melihat ke bawah sumur dan merasa takut soal kehidupan dua anak anjing itu.

Mengejutkannya, seorang ular kobra tengah berada di samping kedua anak anjing itu.

Beruntungnya, ular tersebut tidak mengancam kehidupan dua anak anjing tersebut.

Sebaliknya, ular kobra itu terlihat seperti melindungi dari bahaya yang penuh dengan air. 

Alhasil dua anak anjing itu menghabiskan waktu 48 jam berada di dalam lubang tersebut.

Akhirnya bantuan pun datang dari para ahli, ular kobra menjalar ke sisi lain dari sumur dan keluar.

Dua anak anjing itu pun akhirnya selamat dan tidak mengalami luka apapun. 

Sementara ular kobra dibawa menuju hutan dan dilepas.

Tentu saja cerita ini membuktikan bahwa makhluk yang paling berbahaya justru bisa membantuk hewan lain dalam bahaya.

Yuk langsung lihat videonya di sini!

(TribunStyle.com, Desi Kris)

Manfaat dari Memelihara Anjing

Anjing yang masih kecil seringkali membuat kita gemas dan tertarik untuk memeliharanya.

Selain lucu, anak anjing sering kali lebih mudah untuk dipercantik dan diikutkan kontes.

Namun bagaimana kalau anjing tersebut terus tumbuh dan menjadi tua?

Kalau kamu berpikir ingin memberikan anjingmu pada orang lain karena terlalu tua, maka kamu perlu pikirkan alasan ini.

Sebuah studi terbaru menunjukkan kalau dengan sering bercengkrama dengan hewan peliharaan bisa meminimalisir risiko obesitas.

Selain itu memiliki hewan peliharaan juga akan membantu kita untuk menurunkan alergi.

Para ilmuwan mengatakan kalau anak yang terkena bakteri tertentu dari anjing akan memiliki kekebalan tubuh yang baik.

Studi ini dilakukan di University of Alberta, di Kanada dengan mengamati 700 ibu hamil dari Canadian Healthy Infant Longitudinal Development Study.

Para ibu lalu ditanya apakah mereka memiliki hewan peliharaan tiga bulan sebelum dan sesudah melahirkan.

Lalu para peneliti kemudian membandingkan kesehatan bayi dengan dikaitkan pada kebiasaan memelihara hewan atau tidak.

Dan ternyata terpapar bakteri hewan peliharaan sebelum dan sesudah melahirkan membawa dua bakteri baik di dalam usus ibu.

Ruminococcus dan Oscillospira telah dikaitkan dengan mengurangi alergi pada masa kanak-kanak dan obesitas.

Selain itu studi ini juga menemukan kalau memelihara hewan peliharaan dapat mengurangi munculnya bakteri v*gina GBS selama hamil.

Selain tu, pada beberapa studi sebelumnya menunjukkan kalau menghabiskan hanya beberapa menit dengan teman berbulu dapat menurunkan kecemasan dan tekanan darah dan peningkatan kadar serotonin dan dopamin.

Serotonin dan dopamin adalah dua zat kimia yang memainkan peran dalam memproduksi perasaan tenang dan kesejahteraan.

Dan sebuah studi dari American Psychological Association menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan di atas usia 65 memiliki 30 persen lebih sedikit kunjungan ke dokter.

(TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Dikira Anak Anjing, Pria Ini Tak Sadar Pelihara Beruang Langka, Baru Sadar saat Diberi Tahu Netizen

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved