Berita Lubuklinggau

Tak Kuasa Lihat Ayahnya Dikubur, Anak Korban Kecelakaan Adu Kambing di Lubuklinggau Histeris

Tangis Fitri Rahmadiyanti putri ketiga almarhum Hadurip pecah ketika menyaksikan jenazah ayahnya

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
tribunsumsel.com/eko hepronis
Tak Kuasa Lihat Ayahnya Dikubur, Anak Korban Kecelakaan Adu Kambing di Lubuklinggau Histeris 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Tangis Fitri Rahmadiyanti putri ketiga almarhum Hadurip pecah ketika menyaksikan jenazah ayahnya dimasukkan di liang lahat di tempat pemakaman keluarga Bingin Teluk, Keluraha Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Fitri begitu terpukul dan langsung ditenangkan oleh keluarga yang lainnya sembari menyakinkan kalau ayahnya masih berada dirumah dan tak akan pergi untuk selamanya.

Baca:

Ashanty Unggah Foto Pernikahan Kedua Orang Tuanya,Netizen Salfok Liat Sosok Ini,Ternyata

Dikabarkan Akan Melahirkan,Inilah 4 Pria Pernah Jatuh ke Pelukan Andi Soraya,No.4 Ayah Dari Bayinya?

Tak Kuasa Lihat Ayahnya Dikubur, Anak Korban Kecelakaan Adu Kambing di Lubuklinggau Histeris
Tak Kuasa Lihat Ayahnya Dikubur, Anak Korban Kecelakaan Adu Kambing di Lubuklinggau Histeris (tribunsumsel.com/eko hepronis)

Jaiz adik kandung almarhum Hadurip mengaku tidak ada pirasat apapun sebelum kepergian kakaknya itu.

Ia pun sangat tidak menyangka kalau kakaknya akan pergi begitu cepat.

Namun ada perubahan yang signifikan terhadap tingkah laku kakaknya itu.

Baca: Akui Pegang Bagian Dada Pasien, Perawat ini Hanya Bilang Begini Saat Minta Maaf

Semula kakaknya itu tidak terlalu rilegius dan biasa saja namun dalam enam bulan terakhir kakaknya jauh lebih religius.

"Perubahan itu terlihat dari enam bulan lalu, tapi yang paling lebih islami sejak tiga bulan terakhir," katanya saat dibincangi usai pemakaman, Kamis (25/1/2018).

Bahkan kadang kalau bertandang kerumahnya telat melaksanakan shalat kakaknya itu langsung marah, hal itu jauh beda dari sebelum-sebelumnya.

Baca: Lakukan Pemerasan Kepada Warga Hingga Rp 7 Juta, Sekretaris Desa Suka Damai PALI Diciduk

"Kalau dak salah baru-baru ini juga pernah ngedilke untuk bangun pesantren. Sekarang juga dia lagi mau buka usaha travel umrah, fokusnya rencananya untuk ustad-ustad yang tidak mampu," ucapnya.

Ia juga menyatakan semasa hidup kakaknya itu bukan tipe orang yang pemarah namun tipe orang yang selalu periang dan ramah.

Baca: PLT Sekdes PALI Ditangkap Polisi, Pungli 7 Juta Kepada Warga yang Minta Tanda Tangan

"Orangnya itu tidak pernah marah dan setiap ketemu selalu periang," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui almarhum Hadurip, (47) warga jalan Kenanga II, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II meninggal bersama temannya Sarbana (52), warga Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Baca: Kepergok di Apotek Bareng Suami,Ardina Rasti Dikira Beli Test Pack,Terungkap Ini Fakta Sebenarnya

Setelah mobil yang Avanza yang mereka berdua tumpangi adu kambing dengan mobil L 300 di Jalan umum kabupaten Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri, Rabu (24/1) kemarin pukul 16.00 WIB.

Sementara korban lainnya yang meninggal dunia yakni Vivi bocah berusia delapan tahun tahun, dan Atika bocah berusia tiga tahun.

Sedangkan sang sopir Bay Dowi warga Desa Q1 Tamba Asri Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Mura dan istrinya Ariyanti (40), anak tertuanya Sulton, (10) hanya mengalami luka ringan.

Baca:

Anak Ini Sewa Temannya Untuk Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri, Alasannya Bikin Warganet Emosi!

Sempat Misterius ! Inilah Wajah dan Sosok Istri Baru Mali Tong Tong, Terungkap Janda Anak Satu !

Wisata Religi MTQ di BKB Palembang Jadi Tempat Foto Anak-anak Remaja, Yuk Mampir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved