Bukan Jadi Menteri, Moeldoko Ungkapkan Mau jadi Ini Usai Pensiun dari TNI

Idrus menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang saat ini berstatus sebagai calon gubernur dalam kontestasi

Editor: M. Syah Beni
Instagram
Moeldoko 

Pelantikan Moeldoko didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 11p Tahun 2018 tentang Pengangkatan Kepala Kantor Staf Presiden.

Pelantikan keempat pejabat negara tersebut adalah dengan mengucapkan sumpah jabatan didampingi rohaniwan yang dipimpin langsung Presiden Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta tamu undangan memberikan selamat kepada pejabat negara yang baru dilantik.

Nama Moeldoko paling menyita perhatian.

Ini karena Moeldoko merupakan mantan Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dirinya pun digantikan oleh Gatot Nurmantyo.

PANGLIMA TNI TERIMA PENGHARGAAN DARI FPCI - (Puspen TNI, 13 Juni 2015). Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima penghargaan dari Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), atas jasa pengorbanan Jenderal Moeldoko dan semua Prajurit TNI atas kepemimpinan dan komitmennya sebagai Penjaga Perdamaian Dunia, di Puri Agung Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Jumat malam (12/6/2015). Pimpinan FPCI Dino Patti Djalal menyampaikan, penghargaan merupakan kehormatan kepada para personel TNI, Polri dan para Diplomat yang bertugas di luar negeri. Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dalam sambutannya mengatakan, bahwa penghargaan yang diterima akan membuat para jajaran dan prajurit TNI bangga sekaligus memompa motivasi untuk menjalankan tugas optimal. Mudah-mudahan apa yang saya dapatkan malam ini akan memberikan dorongan yang kuat, dan pasti menjadi kebanggaan seluruh jajaran TNI, ujar Jenderal TNI Moeldoko.
Moeldoko saat masih menjabat Panglima TNI  (Puspen TNI/Puspen TNI)

Baca: Sudah Punya 4 Anak, Ini 7 Bukti Mulan Jameela Tetap Jaga Kecantikan Meski Banjir Hujatan

Pada proses pergantian Panglima TNI ini, Moeldoko sempat mengutarakan kepada wartawan apa yang akan dilakukannya usai pensiun dari YNI.

Ternyata, Moeldoko punya keinginan untuk mengajar sebagai dosen.

"Saya mau mengajar saja. Saya punya (latar belakang pendidikan) public administration. Apalagi kalau (ada) yang berkaitan dengan fakultas pertahanan dan keamanan. Kalau itu, saya sudah profesornya lah, ha-ha-ha," kata Moeldoko seraya tertawa, saat ditemui di Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2015) lalu.

Moeldoko mengaku tak punya pikiran untuk jadi menteri saat disinggung oleh awak media.

"Oh enggak lah, aku belum mikir itu. Aku mau ngajar saja," ujar Moeldoko.

Jenderal Moeldoko memasuki masa pensiun pada 1 Agustus 2015.

Baca: Kisah Moeldoko Saat Ditanya Merek Jam Richard Mille Seharga Rp 1 Miliar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved