Kapolsek Cambai Nyaris Tewas Ditabrak Kereta Api

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kecelakaan naas terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu tepatnya tak jauh dari SPBU Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai kota Prabumulih, pada Sabtu (13/1/2018) sekitar pukul 13.30.

Kali ini mobil Brio putih berplat nomor B 2016 GAR yang ditumpangi Kapolsek Cambai, Ipda Gharasa Zahra Zahira STrK bersama Kanit SPKT Polres Prabumulih, Ipda Nadiah STrzk bersama satu anggota PPA, Bripda Shelin Safitri dan honorer di Polsek Timur bernama Indra ditabrak Kereta Api Batubara Lokomotif CC 2040602 dari arah Prabumulih menuju Kertapi Palembang.

Baca: Penampilan Ruben Berubah Drastis, Netizen Khawatir Sampai Bawa Nama Mendiang Olga Syahputra

Akibat tabrakan tersebut, mobil Brio putih tersebut terpental sejauh 5 meter lebih dan mengalami kerusakan parah.

Tidak hanya itu, Indra yang merupakan honorer di Polsek Prabumulih Timur meninggal dunia di tempat.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Lorong Lematang Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Barat.

Baca: Ngaku Nafkahi 15 Juta Perbulan! 3 Mantan Istri Bongkar Bobrok Andika Kangen Band

Sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka serius dibeberapa bagian tubuh dan dilarikan ke rumah sakit umum daerah kota Prabumulih.

Informasi berhasil dihimpun, kecelakaan naas menimpa rombongan Kapolsek Cambai tersebut bermula ketika keempat korban usai melakukan makan siang diduga merayakan promosi jabatan Ipda Gharasa menjadi kapolsek sepekan lalu.

Setelah usai makan kemudian keempat korban hendak kembali ke Polsek Cambai dengan melintasi rel tanpa palang pintu tersebut.

Baca: Tragis! Tak Hanya Bisnis Kue, Bisnis Ayu Ting Tiing Satu ini Bernasib Sama

Rel kereta yang berada di posisi tebing tersebut membuat pengemudi Brio kesukitan melihat ke bagian atas dan adanya kereta di bagian kanan kiri.

Diduga mobil yang dikemudikan Indra itu langsung menaiki tanjakan dan berada diatas bantalan rel, namun naas disaat bersamaan tiba-tiba kereta api bermuatan batubara dari arah Prabumulih tujuan Palembang datang dan menghantam bagian kiri depan mobil.

Mobil terpental ke bagian kanan bawah rel tepatnya di selokan samping jalan dengan kondisi rusak parah.

Baca: Ibu Pasang Tindik di Bagian Hidung & Dagu, Shafa Harris Ikut-ikutan, Pasangan di Bagian Tak Lazim

Warga dan pekerja pembangunan double track rel melihat kejadian langsung melakukan pertolongan dan pertugas membawa para korban ke rumah sakit.

"Saat itu kami tengah bekerja, tiba-tiba mobil putih ditabrak kereta terpental jauh, suara tabrakan juga sangat kuat," ujar Lilik, satu diantara pekerja ketika dibincangi di Tempat Kejadian Perkara.

Lilik mengatakan, para korban terdiri dari empat orang dimana seorang laki-laki dan tiga perempuan. "Katanya polisi karena banyak ngomong polisi, mereka semua luka-luka," katanya.

Baca: Video Mesum Mirip Marion Jola Beredar-Akun ini Mendadak Muncul Beri Klarifikasi, Ternyata

Sementara Pian, tetangga korban Indra membenarkan korban tewas tertabrak kereta api ketika tengah mengendarai mobil bersama tiga temannya.

"Jenazah telah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan," ujarnya.

Terpisah, Humas PT KAI Divre III, Aida Suryani juga membenarkan adanya mobil yang terpapar kereta api babaranjang dengan nomor lokomotif cc 2040602 dari arah Prabumulih tujuan Palembang.

Baca: 12 Kebiasaan Ini Berpengaruh Buruk,Pakai Pasta Gigi Mengandung Fluoride Bisa Kena Penyakit Bahaya

"Jadi bukan kereta yang menabrak tapi mobil, terpapar istilahnya," ujarnya.

Aida menghimbau, seluruh masyarakat ketika akan melintas jalan rel untuk selalu berhati-hati dan waspada.

"Patuhi rambu-rambu yang ada, jangan terburu-buru, pastikan jalan yang akan dilewati memang benar-benar aman," imbaunya.

Sementara pihak kepolisian belum ada yang dapat dimintai tanggapan, Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol Zai'an belum memberikan jawaban ketika ditelpon dan dikirim pesan melalui Whatsapp.

Baca: Sadis! Tampil Bareng Zaskia Gotik dan Dewi Perssik, Ayu Ting Ting Dicap Paling Aneh Karena ini