Berita PALI

Jalan di PALI Putus Lagi, Warga Terpaksa Lakukan Hal Ini !

Kondisi Jalan lintas kabupaten antara PALI dan Sekayu Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di Desa Panta Dewa

tribunsumsel.com/ari wibowo
Truk terperosok di Jalan lintas kabupaten antara PALI dan Sekayu Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI putus lagi. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ariwibowo

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Kondisi Jalan lintas kabupaten antara PALI dan Sekayu Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI putus lagi.

Sebelumnya jalan itu amblas akibat ter kikis air di gorong-gorong tidak bisa menahan arus air dari anak sungai Penukal.

Namun, diperbaiki warga dengan menggunakan alat seadanya.

Baca: Ramai Dihujat Karena Lawakannya Diduga Hina Islam,Ge Pamungkas Tuliskan Ini di Instagram !

Lamban di perbaikan jalan tersebut, menyulitkan aktivitas warga karena jalan tersebut susah dilalui dan harus berhati-hati.

Untuk saat ini, jalan itu terbuat dari kayu hasil swadaya warga setempat juga. Bahkan satu unit mobil truk pengangkut semen terperosok di tengah-tengah jalan yang amblas itu.

Baca: Curi Buah Sawit 2 Pria di Muratara Todongkan Senpira ke Petugas, Kejadian Selanjutnya Tak Terduga

Kepala Desa Panta Dewa, Suwandi kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan dan menghambat akses warga yang hendak bepergian.

"Kami sudah mengajukan permintaan perbaikan jalan itu melalui pemerintah Kabupaten PALI yang selanjutnya untuk ditembuskan ke Pemprov agar jalan ini secepatnya diperbaiki. Namun, hingga kini belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki, lihat saja kondisi memprihatinkan," kata Suwandi, Minggu(7/1/2018).

Baca: Lengkapi Skuad SFC Musim 2018, Hamka Hamzah Merapat ke Palembang ?

Diakuinya Suwandi pernah ada dari pihak PU provinsi datang ke desanya yang akan memasang gorong-gorong.

Namun, tidak sesuai sehingga di tolak warga.

Baca: Pesawat Gagal Berangkat Ke Palembang, Ini Penjelasan Wings Air

"Gorong-gorong terlalu kecil, maka warga tolak untuk dipasang, sebab warga meminta dibuat plat deker atau gorong-gorong juga berukuran besar sehingga arus air dari anak sungai Penukal bisa lancar dan tidak meluber jalan," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved