Tidur Bareng Pembunuh di Penjara, Begini Kabar Bos First Travel Anniesa Hasibuan
Yap, kasus heboh biro perjalanan haji bonafide First Travel yang menggemparkan masyarakat Indonesia lima bulan lalu.
2). Nangis Tiap Ingat Anak
Teringat anak, Annisa Devitasari Hasibuan, bos First Travel, menangis setiap malam di rumah tahanan (rutan) Mapolda Metro Jaya.
Hanya melalui foto-foto di telepon genggam yang dibawa penasihat hukum dan pihak keluarga saat menjenguk, dia melepaskan rindu.
Annisa merupakan ibu dari dua orang anak. Salah seorang anak masih berumur tiga minggu.
Namun, karena tersandung permasalahan hukum, akhirnya dia bersama suaminya, Andika Surahman, Direktur Utama First Travel ditetapkan sebagai tersangka sejak Rabu (9/8/2017).
Baca: Ingat Aida Saskia? Artis Pernah Bikin Geger Karena Ngaku Diperkosa Dai, Begini Kehidupannya Sekarang
Baca: Kekayaan Melimpah Ruah, Ini Pengakuan Mengejutkan Artis Roro Fitria soal Asal Usul Hartanya
Baca: Suaminya Tajir Melintir, Rumah Mewah, Siapa Disangka Sarwendah Lakukan Ini Saat Sendirian
Berselang satu hari kemudian, mereka ditahan di rutan Mapolda Metro Jaya.
"Iya, setiap malam Ibu Annisa menangis. Nangisnya bukan mikirin atau apa ya. Sedihlah anak baru tiga minggu," ujar Deski, penasihat hukum internal First Travel, kepada wartawan, Jumat (18/8/2017).
Untuk mengobati rasa rindu kepada kedua orang anaknya, kata dia, di setiap kali keluarga dan penasihat hukum datang menjenguk ke rutan Mapolda Metro Jaya setiap hari Selasa dan Kamis, Annisa sering meminjam telepon genggam.
1). Satu sel tahanan pembunuhan
Penasihat hukum, sudah mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri.
Namun, sampai saat ini, permohonan penangguhan penahanan itu belum dikabulkan penyidik.
Selama mendekam di rutan Mapolda Metro Jaya, Annisa dan Andika ditempatkan secara terpisah.
Mereka dicampur bersama dengan tahanan dari kasus-kasus tindak pidana lainnya.
Semua aktivitas di penjara dilakukan bareng. Mulai dari makan, minum dan tidur.
"Sama-sama dengan tahanan yang lain. Ibu Annisa dengan tahanan perempuan bahkan ada tahanan pembunuhan juga," tuturnya. Ngeri nggak di tahanan bu? (*)
