Berita Prabumulih
Rugi Hingga Rp 1 Miliar, Wako Prabumulih Marah Besar Karena Ratusan Rolling Door Kios Pasar Raib
Aksi pencurian di kota Prabumulih makin berani dan nekat. Sebanyak 325 rolling door kios pedagang di Pasar Tradisonal Modern
Penulis: Edison | Editor: Melisa Wulandari
Permasalahan tersebut dilaporkan diduga setelah media mengetahui adanya pencurian.
"Gedung sudah diserahterimakan ke PU, lalu pada Jumat tepatnya tanggal 24 November 2017 rolling door hilang berjumlah 325 unit," ungkap Erwin Ronuska ST MT Bin H Abdul Hamid Arfah (41) ketika melapor dihadapan anggota Polres Prabumulih.
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti didampingi Kasat Reskrim, AKP Eryadi Yuswanto SH MH dan Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Sofyan membenarkan adanya dugaan sebanyak 325 rolling door PTM raib dicuri kawanan maling.
"Kejadian diketahui pelapor 24 November tapi baru dilaporkan 20 Desember kemarin, dan ini (PTM-red) sudah diserahkan pihak ketiga ke PU 12 Juli 2017 lalu. Saat diserahterimakan lengkap," ujarnya.
Kapolres menuturkan, akibat kejadian pemerintah kota Prabumulih mengalami kerugian Rp 1 miliar. "Kami berusaha ungkap kasus ini, baru kemarin dilaporkan," katanya.
Sementara, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM ketika diwawancarai mengatakan, dirinya tidak mengerti apa yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum kota Prabumulih lantaran sering kehilangan aset milik pemerintah.
"Aku dak ngerti jugo, kehilangan terus ini ni, macem mano PU ini, aku bingung jugo. Kemaren sudah lapor ke polisi, sedih jugo aku," ungkap Ridho ketika diwawancarai usai menghadiri Musda MUI di Hotel Gran Nikita.
Ridho mengatakan, semestinya setelah selesai pihak ketiga membangun dan diserahterimakan, pihak PU harus melapor ke dirinya sehingga bisa disiagakan petugas untuk menjaga aset pemerintah itu.
"Mestinya pemborong kan habis masa pemeliharaan diserahterimakan ke dinas PU, kemudian PU menyerahkan ke pemerintah jadi bisa tugaskan penjaga keamanan. ini tidak," ungkapnya.
Walikota menegaskan, dirinya begitu mengetahui persoalan itu langsung memanggil dan memarahi kepala dinas pekerjaan umum.
"Bukan lagi saya tegur tapi saya marahi, saya mendekati mau cuti malah ada masalah," tegasnya.
Terpisah, Kepala UPTD Pasar, Taufik Hidayat mengatakan, kejadian pencurian itu sudah beberapa bulan terakhir dan sudah dilaporkan ke dinas pekerjaan umum namun tidak dilaporkan.
"Kami sesalkan juga setelah diserahterimakan pihak ketiga bangunan PTM tidak diserahkan ke kami, sehingga kami mau mengambil alih masalah keamanan dan lainnya tidak bisa kami lakukan karena kami tidak ada wewenang," ujarnya.
Taufik menuturkan, PTM 2 sendiri beberapa bulan setelah selesai dan diserahterimakan ke dinas PU pernah dijaga petugas keamanan dari warga, namun tidak diketahui persoalannya kemudian tidak dijaga lagi.
"Tidak tahu masalah apa gedung tidak dijaga lagi, rolling door yang banyak hilang di lantai dasar," ungkapnya seraya mengatakan gedung PTM tersebut optimalnya dijaga 15 orang secara bergantian untuk aman aeperti halnya PTM 1.
BACA JUGA:
3 Penyebab Miss V Gatal, Jangan Diabaikan Loh Ternyata Bisa Jadi Bahaya!
Menebak Dimanakah Posisi Adam Alis di Sriwijaya FC Asuhan Rahmad Darmawan
PLN Jamin Listrik Tak Berkedip Selama Helatan Asian Games 2018