Tragis! Cucu Meninggal karena Difteri, Pria ini Malah Dikucilkan Warga
Duka Sohari (55) belum usai ketika cucunya, Rustam (6) wafat karena penyakit difteri sekitar empat puluh hari lalu
"Bukannya apa, takut pingsan."
"Itu aja masih sering ngelamun."
"Tadi nangis abis dari Kober (makam Rustam)," kata Sohari.
Menurut Sohari, pada mulanya beberapa minggu sebelum cucunya terserang penyakit tersebut seorang anak kecil di dekat rumahnya juga wafat karena penyakit yang sama.
Namun ia medengar kabar tersebut justru dari pihak rumah sakit.
Setelah cucunya wafat, pihak RT baru mengadakan penyuluhan dan vaksin difteri gratis.
Menurut Sohari, hingga kini semakin banyak warga sekitar yang terjangkit bakteri mematikan tersebut.
Namun Sohari tidaberani memastikan berapa jumlahnya.
Sohari hanya mendengar bahwa beberapa warga yang berada di sekitar tempat tinggalnya banyak yang dirawat karena penyakit yang sama.
"Banyak yang dirawat, itu ada dari Kresek, Pasar Kemis, Cipondoh."
"Tapi mah pada sembuh."
"Nginep (dirawat) 14 hari abis itu pada pulang, nggak kayak cucu saya," kata Sohari dengan tatapan kosong ke depan.