Ajak Anak Panti Asuhan Ambil PS3 Saat di Toko, Pria Ini Malah Menukarnya dengan Televisi

Mobin (10), anak Panti Asuhan Fathurahman Al-Barokah Kemuning, menjadi korban penculikan dua orang tak dikenal.

TRIBUN TIMUR/NURUL ADHA ISLAMIAH/KOLASE TRIBUN SUMSEL

Lantaran takut terjadi hal yang tak diinginkan kepada anak asuhnya, Ida melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.

Hingga akhirnya, bocah malang itu ditemukan berada di Polsek Sako Palembang dengan keadaan sehat.

"Diantarkan anggota Polsek ke panti. Mobin katanya dijadikan jaminan di toko elektronik, karena pelaku membeli TV disana," ujar Ida.

Ida menjelaskan, sebelum kedua tersangka membawa Mobin, dia mendapat telepon dari seseorang yang tak dikenal dan menanyakan ingin membuat baju pengntin.

"Saya bilang tidak bisa karena sedang di luar. Ketika pulang, anak-anak ribut kalau Mobin diculik," kata Ida.

Surya (10), rekan Mobin yang sempat diajak kedua pelaku, menceritakan, dua orang itu datang ke panti asuhan.

Dengan mengendarai motor dan menawarkang hendak menyumbang Playstation 3 untuk panti asuhan.

"Kata mereka ambil ke rumah, jadi aku sama Mobin diajak untuk mengambil PS 3. Tapi, saat di depan lorong aku diturunkan di pinggir jalan sedangkan Mobin dibawa mereka," katanya.

Setelah itu, tidak diketahui lagi pelaku membawa Mobin ke mana. Sehingga, pihak dari panti asuhan berupaya mencari keberadaan Mobin.

Kanit Polsek Reskrim Polsek Sako Ipda Yahya Roni mengatakan, Mobin sebelumnya dibawa oleh pihak toko Mahkota ke Polsek.

Lantaran dua pelaku yang membawa Mobin ke toko dan mencuri TV.

"Karena anak ini dibawa oleh kedua pelaku, jadi dibawa ke Polsek. Setelah diperiksa, anak ini ternyata tidak mengenal pelaku," kata Yahya.

Pihaknya saat ini telah menerima laporan dari korban dan tengah mengejar kedua pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya. (ard/bew/sp)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved