Waspada! Oli Diduga Palsu Mulai Beredar di Kota Indralaya, Begini Cara Membedakannya

Bukan tanpa alasan Marta memasang tulisan tersebut, pasalnya penemuan terhadap oli palsu juga pernah dialaminya.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Hartati
zoom-inlihat foto Waspada! Oli Diduga Palsu Mulai Beredar di Kota Indralaya, Begini Cara Membedakannya
TribunSumsel.com/Agung Dwipayana
Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI) harus waspada. Pasalnya, akhir-akhir ini marak beredar oli pelumas mesin kendaraan, khususnya roda dua yang diduga palsu.

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI) harus waspada.

Pasalnya, akhir-akhir ini marak beredar oli pelumas mesin kendaraan, khususnya roda dua yang diduga palsu.

Penemuan oli diduga palsu ini diungkapkan sejumlah warga yang memiliki pengalaman mengonsumsi oli pelumas kendaraan.

Amrullah, seorang warga Kelurahan Timbangan mengaku pernah menemukan oli yang diduga palsu.

Diceritakannya, ia pernah membeli oli pelumas di salah satu bengkel di kota Indralaya.

Namun saat tutup kemasan oli dibuka, aroma dan warna oli tersebut tidak seperti oli yang biasa temukan sebelumnya.

"Saya biasa mengganti oli pelumas sendiri tanpa meminta bantuan jasa dari bengkel. Tetapi saat itu oli yang saya beli, berbeda dari yang sebelum-sebelumnya, mulai dari warna, baunya menyengat. Pokoknya beda," ungkapnya kepada TribunSumsel.com, Sabtu (23/9/2017).

Merasa penasaran, lanjut Amrullah, ia coba membeli oli dengan merk yang sama di tempat lain.

Dan benar saja,
perbedaan antara oli yang sebelumnya dan baru ia beli, jelas terlihat.

"Saat dibandingkan, kedua oli itu memiliki perbedaan signifikan. Jika yang asli, warna oli lebih bening dan aromanya sedikit wangi khas oli. Kalau yang palsu tidak seperti itu," jelasnya.

Berbeda dengan Marta, seorang pemilik bengkel kendaraan di Jalan Lintas Palembang Indralaya Kilometer 31, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara.

Ia sengaja memasang tulisan 'Hati-hati dalam memilih oli mesin motor Anda. Ini adalah beda oli asli-palsu'.

Bukan tanpa alasan Marta memasang tulisan tersebut, pasalnya penemuan terhadap oli palsu juga pernah dialaminya.

"Waktu itu kebetulan persediaan oli yang kita punya lagi habis. Jadi saya memutuskan untuk membeli oli di sekitaran Indralaya. Kalau dilihat sepintas, tidak ada beda antara oli asli dan palsu," ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved