Mengejutkan, Kisah Nyata: Jenazah Ini Diantar Oleh 70 Ribu Malaikat, Semasa Hidup Ternyata

Namun, kita tidak pernah tahu kapan, dimana dan bagaimana kita mati pada nantinya.

net
Ilustrasi 

Meskipun dalam pemakamannya diikuti 70 ribu malaikat dan Rasulullah juga ikut dalam pengurusan jenazahnya.

Tetapi ia masih mendapatkan kesempitan di alam kubur.

Hal ini terjadi karena ketika masih hidup, Sa'ad memiliki perangai yang buruk di dalam keluarganya.

Berdasarkan hal ini, kita tahu bahwa tidak ada yang bisa menjamin seseorang akan masuk ke dalam surga apa pun itu.

Termasuk jenazah yang diantar Jibril, kecuali Nabi Muhammad.

Selain itu, seseorang yang memiliki amalan sebanyak apapun jika ia tidak baik terhadap keluarganya, maka hal itu sia-sia.

Sebuah dalil menjelaskan bahwa sebaik-baik orang adalah orang yang baik pada keluarganya.

Keluarga adalah orang pertama yang memiliki waktu lebih dalam hidup kita.

Antar anggota keluarga saling membantu dan mengingatkan dalam kebaikan.

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk berbuat baik pada keluarga.

Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk berbuat baik kepada orang tua, suami/ istri, anak, saudara, dan anggota keluarga lainnya.

Percuma jika ia berbuat baik pada orang lain, tetapi mengabaikan keluarganya. Karena setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban atas masing-masingnya.

Orang yang didatangi banyak malaikat di pemakamannya saja tidak menjadi jaminan untuk masuk surga.

Bahkan masih juga mendapatkan siksa karena perbuatan buruknya pada keluarga.

Hal ini mengajarkan pada kita bahwa tak ada yang bisa mendahului ketetapan Allah.

Apapun yang kita lakukan di dunia akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat.

Oleh karena itu, waspadalah terhadap setiap ucapan dan perbuatan yang kita lakukan di dunia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved