Telinganya Sakit, Orang Ini Pergi ke Dokter, Saat Diperiksa Sesuatu yang Mengerikan Ada di Dalamnya

Dan dokter terpaksa menggunakan alat khusus untuk mengeluarkannya. Tapi parasit itu sulit dilepas karena kaki mereka berakar kuat di gendang telinga

thereporter

TRIBUNSUMSEL.COM, SINGAPURA - Rekaman video dokter berhasil menghilangkan delapan ekor parasit dari telinga pasien menjadi viral.

Selain itu juga memicu berbagai reaksi dari netizen.

Video berdurasi 1 menit 21 detik menunjukkan bahwa parasit tersebut tinggal di ujung lubang telinga pasien.

Dan dokter terpaksa menggunakan alat khusus untuk mengeluarkannya.

jh

Tapi parasit itu sulit dilepas karena kaki mereka berakar kuat di gendang telinga pasien.

Akibatnya, dokter tidak punya pilihan dan terpaksa mengeluarkan parasit secara paksa.

Sehingga telinga pasien mengalami pendarahan ringan.

Menurut orang yang mengunggah video tersebut.

cx

Parasit itu memakan daging sang pasien.

Video yang tersebar di media sosial memicu berbagai reaksi netizen.

Yang pada umumnya terkejut dan geli melihat video tersebut.

"Lebih baik saya memeriksa semua lubang di tubuh saya seperti lubang hidung, telinga dan lubang lainnya."

"Hahaha! Ini menakutkan, "kata seorang netizen.

s

Tapi ada netizen yang nampaknya menyangkal dugaan dugaan parasit memakan daging manusia.

"Ini bukan parasit pemakan daging, hanya serangga yang hanya menghisap darah."

"Biasanya ditemukan jika orang memelihara hewan peliharaan seperti anjing," ungkapnya.

Lihat videonya di bawah ini:

Gadis Ini Mengeluh Sulit Mendengar, Tak Disangka Dokter Temukan Sesuatu Mengerikan di Telinganya

TRIBUNSUMSEL.COM-Untuk melindungi telinga dari masuknya debu, bakteri dan partikel asing yang dapat menyebabkan kerusakan.

Saluran telinga memiliki kelenjar yang menghasilkan kotoran telinga.

Kotoran dapat perlahan keluar atau bisa dikeluarkan dengan membersihkan telinga.

Namun terkadang kotoran bisa mengeras dan menumpuk sehingga mengganggu kesehatan telinga.

Seperti yang dialami gadis cantik ini.

Akibat malas membersihkan telinga.

Ia mengalami sesuatu yang mengerikan.

Dia sering merasa tidak nyaman dengan telinganya.

Tidak bisa mendengar dengan jelas bahkan sampai akhirnya ia merasa sakit.

Karena tidak nyaman dengan kondisi tersebut.

Ia memutuskan pergi ke dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).

Setelah dilakukan pemeriksaan.

Betapa terkejutnya dokter.

Pasalnya di dalam telinga gadis ini, ada kotoran yang menumpuk dan telah mengeras.

Dokter pun akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan kotoran tersebut.

Menggunakan, alat dan cairan khusus, dokter pun mulai mengeluarkan kotoran tersebut.

Satu persatu kotoran tersebut dikeluarkan dokter.

Bentuknya mengeras, tapi berbau sangat busuk.

Gadis tersebut terlihat meringisi kesakitan saat dokter mengeluarkan kotoran dari dalam telinganya.

Kemudian dokter mengumpulkan satu demi satu, kotoran tersebut.

Terlihat ada banyak kotoran telinga yang sudah mengeras.

Berikut video prosesnya:

Bagaimana menurut anda.

Berikut cara merawat dan membersikan telinga:

Hindari Menggunakan Cotton Bud

Memasukkan cotton bud, lidi yang dilapisi kapas, klip kertas, ataupun jepit rambut sebagai cara membersihkan telinga dalam justru berisiko merusak saluran atau gendang telinga.

Selain itu, alih-alih berhasil dikeluarkan, kotoran telinga dapat berisiko makin mengendap di saluran telinga. 

Apa saja cara yang dapat dilakukan? Anda mungkin bisa mencoba cara berikut:

Gunakan obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek atau toko obat. Obat ini dapat melunakkan gumpalan sehingga mudah dikeluarkan.

Bisa juga menggunakan minyak bayi (baby oil), gliserin, atau hidrogen peroksida.

Dua sampai tiga hari kemudian, miringkan kepala dan teteskan air hangat ke dalam saluran telinga yang bermasalah.

Kemudian miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan kotoran telinga.

Keringkan air dari saluran telinga, lap dengan handuk lembut.

Anda mungkin perlu mengulang proses ini beberapa kali hingga seluruh kotoran telinga keluar.

Meski demikian, jangan gunakan cara ini jika Anda Merasakan nyeri pada telinga.

Munculnya cairan dari telinga yang bukan terlihat seperti kotoran telinga.

Pernah menjalani operasi telinga.

Menduga mengalami gangguan gendang telinga.

Di sisi lain, metode ini pun juga berisiko membuat kotoran telinga yang melunak menjadi masuk lebih dalam ke saluran telinga.

Oleh karenanya, jika kotoran telinga tidak berkurang, segera periksakan telinga Anda ke dokter.

Biasanya dokter dapat mengeluarkan kotoran telinga dengan alat kecil yang disebut kuret atau memakai alat sedot (suction).

Langkah lain, dokter mungkin akan merekomendasikan irigasi telinga, yaitu pengaliran air bertekanan untuk menghilangkan kotoran telinga. 

Jika penumpukan kotoran telinga terus berulang, dokter bisa merekomendasikan cara membersihkan telinga menggunakan obat-obatan.

Seperti peroksida karbamida yang pemakaiannya harus sesuai aturan karena dapat menyebabkan iritasi kulit gendang dan saluran telinga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved