Siang Jadi Sopir Angkot, Malam Akhiruddin Beraksi Cari Tambahan Lain tapi Buat Dia Menyesal
Tersangka mengaku telah melakukan lima pencurian kendaraan bermotor dan pembobolan brankas sekolah tersebut.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Spesialis curanmor yang biasa beraksi di Palembang Akhirudin (30) nampaknya tidak dapat lagi beraksi.
Tersangka ditangkap Polsek Kalidoni Palembang di jalan RE Martadinata Kecamatan Ilir Timur 2 saat sedang mengemudikan angkot jurusan Ampera-Lemabang.
Tersangka yang merupakan warga jalan Mayor Zein kecamatan Kalidoni Palembang ini mencoba melarikan diri dengan angkotnya.
Namun, personel Reskrim Polsek Kalidoni jauh lebih sigap untuk menangkap tersangka dan dihadiahi timah panas.
Tersangka mengaku telah melakukan lima pencurian kendaraan bermotor dan pembobolan brankas sekolah tersebut.
"Saat beraksi kami selalu bertiga. Saya yang eksekusi saat beraksi, sedangkan kedua teman saya bertugas mengawasi keadaan," ujarnya, Kamis (31/8/2017).
Sepeda motor yang dicuri, dijual ke daerah Sungsang, Kabupaten Banyuasin seharga Rp 2 sampai 3 juta per unit.
Kapolsek Kalidoni AKP Yulia Farida didampingi Kanit Reskrim Iptu Herman mengatakan, tersangka juga terkait pelaku bobol brankas di salah satu sekolah di Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang dan mencuri uang sebesar Rp13,6 juta bersama dua komplotannya.
"Pihak sekolah sebagai korban melaporkan kejadian tersebut. Lalu kami kejar setelah mengantongi identitas para pelaku," ujar Yulia saat ungkap kasus di Mapolsek Kalidoni.
Selain membobol brankas, tersangka juga komplotan pencurian kendaraan motor di berbagai wilayah di Palembang.
Dari pengakuan tersangka, tersangka sudah melakukan curanmor sebanyak lima kali.