Istri Sakit, Pria Coba Pinjam Uang ke Kakak Ipar Tapi Ditolak, 10 Tahun Kemudian Ia Membalas
Memberi pinjaman atau hutang kepada orang lain itu termasuk amal shalih.Apalagi orang yang meminjam merupakan anggota keluarga sendiri.
Tapi ternyata, temanku adalah penipu, dimana semua uang untuk berbisnis ia ambil. Ia mengatakan ia membutuhkan uang, dan meminta maaf kepadaku.
Meskipun mulutku tidak berkata apa-apa, tapi di dalam hati aku sangat marah.
Hal buruk ini membuat istriku jatuh sakit, dan aku tidak memiliki sepeser uang.
Aku menelpon kakakku untuk meminjam uang.
Ketika itu kedua orang tuaku sudah tiada, sehingga hanya ada kakakku yang selalu memperhatikanku.
Setelah ia mendengarkan apa yang terjadi, ia akhirnya bersedia meminjamkanku uang.
Tapi, kakak iparku mendengar aku ingin meminjam uang, ia tidak menyetujui keputusan kakakku.
Kakak iparku menelpon dan mengatakan kalau keuangan kakakku juga tidak bagus, masih mau menyekolahlahkan keponakanmu.
Aku berkata: "Kami sudah tidak sanggup lagi"
Tapi ia tetap berkata tidak ada uang, dan langsung menutup telpon.
Akhirnya, aku meminta bantuan kepada semua orang yang kukenal dan mengumpulkan uangnya.
Dengan adanya masalah ini, membuatku berjanji akan bekerja keras dan memberikan istriku kehidupan yang enak.