10 Tahun Derita Radang Otak, Kondisinya Bikin Haru dan Butuh Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan
Bahkan saat ini mereka hanya bisa merawat buah hati mereka itu di rumah sembari berharap uluran tangan pemerintah atau Dinkes Kota Lubuklinggau
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Sesilia (14) remaja penderita radang otak di Lubuklinggau hanya bisa terbarang lemah 10 tahun terbaring sakit, kini kondisinya tidak bisa bergerak dan melihat.
Semula Sisil masih bisa berbicara dan matanya masih bisa melihat.
Namun saat ini ia sudah tidak bisa bicara dan tidak bisa melihat lagi.
Saat ini mereka sangat kebingungan, bahkan mereka sudah berupaya keras merawat dan mengeluarkan banyak biaya untuk kesehatan Sisilia.
"Untuk pengobatannya kami harus menyiapkan uang Rp. 600 ribu tiap bulan. Itu untuk membeli obat kejang harganya Rp.400 ribu, untuk keperluan beli sampo Rp.115 Ribu. Dan Rp. 100 ribu untuk beli pempers yang karena kondisinya hanya bisa berbaring saja,"ungkapnya.
Imam pun berharap empati dan kepedulian pemerintah supaya dapat mengulurkan bantuan supaya buah hatinya itu, bisa dirujuk dan mendapat pengobatan rumah sakit di Palembang. (Joy)
Berita Terkait