Mantan Suami Tak Ikhlas Pernah Belikan Baju dan Hp, Wanita Ini Lakukan Sesuatu Bikin Melongo
Mantan suaminya berusaha menghentikannya. Sayangnya, mantan istrinya sudah terlanjur
TRIBUNSUMSEL.COM-Masalah perceraian dalam rumah tangga adalah hal yang kerap terjadi di masyarakat.
Bukan hanya terjadi di kalangan artis tetapi juga di kalangan masyarakat biasa.
Masalah perceraian seharusnya menjadi masalah yang serius dalam sebuah rumah tangga, ini tidak boleh diremehkan.
Dampak dari perceraian bukan hanya melibatkan kedua belah pihak, suami dan istri.
Tetapi juga anak-anak dan keluarga.
Selain itu juga ketika sudah bercerai, masalah kadang belum usai.
Ada saja yang membuat pasangan yang sudah bercerai bertengkar hebat.
Baik itu soal anal, pembagian harta, dan lain sebagianya.
Seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi di Tiongkok.
Dilansir dari Shanghaiist, Rabu (23/8/2017).
Sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan antara mantan pasangan suami dan istri di sebuah mall di Tiongkok viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, mantan suami dari wanita tersebut mendekatinya.
Menurut seorang saksi mata, mantan suami wanita tersebut berjalan mendekati mantan istrinya itu.
Setelah itu mantan suaminya tanpa basa-baso langsung menampar mantan istrinya itu.
Tak berhenti sampai di situ, setelah menampar, mantan suaminya itu mengeluarkan kata-kata yang begitu menyakitkan hati mantan istrinya.
Mantan suaminya menyebut bahwa telpon genggam dan pakaian yang dikenakan dibeli dengan uangnya.
Mendengar perkataan mantan suaminya itu, wanita ini langsung melempar telpon genggam yang disebut pemberian mantan suami dan melucuti semua pakaian yang dikenakannya.
Mantan suaminya berusaha menghentikannya. Sayangnya, mantan istrinya itu sudah terlanjur emosi.
Saat dalam kondisi tanpa busana ia langsung menuju lift.
Beberapa pengunjung mall sempat mencoba menghentikan aksinya.
Namun, semuanya berakhir sia-sia.
Ia Menikahi Putri Miliarder Super Cantik, Tapi Langsung Minta Cerai Setelah Istrinya Masak
TRIBUNSUMSEL.COM-Di bawah ini adalah curhatan sang suami tentang istri yang baru dinikahinya 5 hari.
Pasalnya mereka baru menikah 5 hari.
Tapi sang suami sudah mau minta cerai!
Wah, apa gerangan?
Padahal istrinya super cantik dan adalah putri seorang miliarder.
Nah, biar tahu alasan jelasnya, kamu harus baca langsung curhatannya di bawah ini:
Istri saya tahun ini berusia 23 tahun, ia mengatakan setelah menikah ingin menjadi ibu rumah tangga full-time.
Jujur, saya cukup mendukung kemauannya ini.
saya pikir jadi istri tidak perlu capek- capek kerja.
Yang penting ia bisa mengurusi rumah dengan baik.
Tapi setelah menikah 5 hari.
Sepertinya saya sungguh menyesal.
Sudah hampir tidak tahan memiliki istri seperti dia.
Kamu semua jangan berpikiran buruk dulu!
Kalau sudah melihat kisah "tragis" yang saya alami di bawah ini.
kamu semua akan mengerti.
Hari Pertama
Pagi- pagi, ia mengukus bakpao untuk sarapan..

Kamu semua tahu kan kalau bakpao warnanya putih?
Saya sampai bingung kenapa di tangan istri saya, bakpaonya bisa berubah jadi hitam legam begini.
Tapi karena ini masakan pertama istri tercinta, ya tetap saya makan.
Oke, rasanya benar- benar dasyat luar biasa.
Gosong sampai ke dalam- dalam!
Saya merasa sudah cukup menerima kejutan di pagi hari, tapi saat malam hari, ketika sudah pulang kerja.
Saya melihat istri saya sedang "memasak nasi".

Keringat dingin saya langsung mengalir deras.
Langsung mematikan kompornya.
Kalau saya telat satu menit saja, mungkin rumah saya sudah kebakaran.
Tidak hanya itu, istri saya juga memasak kuaH.

Iya, kuah pisang utuh + sedikit tulang babi.
Demi menghargai masakan sang istri, saya masih menyicip satu sendok, tapi saat itu juga saya langsung ingin muntah!
Hari Kedua
Saya bilang pada istri untuk tidak perlu memasak makanan sulit.
Masak yang gampang saja, seperti bubur juga sudah oke.
Dan akhirnya jadilah.
Bubur cokelat

"Duh, sayang.. Sebenarnya masak bubur polos aja udah cukup, kok.."
Ia membalas, "Gakpapa, saya juga ada masak mie rebus,loh!"
Mendengar kalimat ini, saya sudah sedikit lega.. Tapi ternyata, semuanya belum selesai..
Ia malah mencampurkan wijen hitam dalam mie instan!

Saat itu ekspresi wajah saya sudah mulai tidak enak.
Akhirnya istri pun mengatakan, "Atau mau direbusin telur?"
"Boleh!", jawab saya semangat… Saya kira akhirnya surga saya datang.

Tapi ternyata, kenyataan berkata lain, lagi- lagi saya dibawa masuk ke neraka.
Dengan beginilah, saya terus kena serangan bertubi- tubi.
Ini menu makan malam hari kedua.
Saya juga sudah tidak tahu lagi benda apa yang ia masukan ke dalam..

Hari Ketiga
Istri saya mengatakan, "Hari ini rebus sayur saja, ya.
Harus makan sayur nih, biar sehat."
Tapi nyatanya

Ini memangnya bisa dimakan?

Saya hanya bisa bilang padanya.
Sayurnya terlalu besar nih.
Tidak baik untuk gigi.
Siangnya, istri saya masih berniat membuatkan cemilan biskuit.
Ia bahkan mengatakan ia sedang berlatih.
Agar saat sudah punya anak nanti.
Ia bisa membuat biskuit homemade kasih sayang untuk anak- anak.
Ini dia biskuit pelangi.

Biskuit cokelat.

Duh, saya sudah tidak tahu lagi nasib anak- anak saya nanti bagaimana.
Hari Keempat
Hemm…Mau bikin bakwan sayur katanya.

Dalam hati saya hanya bisa bergumam, "Itu pancinya baru dibeli.."
Ia juga mengatakan bakwan sayur kurang bergizi, tambah telur ceplok deh.

Ya, mau makan telur yang "rame rasanya"? Nih… Manis, asam, asin, udah kayak nano- nano!
Hari Kelima
Saya sudah hampir tidak kuat lagi.
Saya pun berkata kepada istri, "Kita makan sayur rumahan saja,yuk! Direbus atau ditumis biasa saja.."
Yah, ternyata sampai di hari ke-lima, istri saya sama sekali tidak mengalami kemajuan.

Telurnya bahkan gak dikupas!
Setelah makan, ia pun membuatkan makanan penutup mulut!
"Nih, ada Es Pisang!"

Waktu melihat ini, saya sungguh sudah hampir jatuh pingsan.
Tapi di saat yang sama, saya juga masih mencium bau aneh.
Saya langsung pergi ke dapur untuk memeriksa, ternyata.

Gila! Cukup sudah!
Setelah membereskan semuanya ini, saya pun langsung bergegas ke rumah sakit..
Ketika terbaring di kamar pasien, saya hanya bisa sedih bergumam.

"Sepertinya pernikahan dan hidup saya sudah hampir selesai.
Benar- benar gak tahan lagi!"
