Sopir Angkot Demo Transportasi Online

Rekannya Jadi Korban Dipukuli Juga Mobilnya, Puluhan Sopir Taksi Online Datangi Polresta

Pihaknya pun sangat menyanyangkan aksi tersebut dan berharap pihak polisi dapat segera mengusut tuntas.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM/M.A.FAJRI
ilustrasi demo angkutan 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Selasa siang (22/8/2017) sekitar pukul 14.30 wib halaman Polresta Palembang mendadak ramai.

Kedatangan masyarakat yang didominasi oleh para lelaki ini pun meminta keadilan untuk nasib para sopir taksi online.

Puluhan sopir ini tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Indonesia DPD Sumsel.

Selasa siang (22/8/2017) sekitar pukul 14.30 wib halaman Polresta Palembang mendadak ramai. Kedatangan masyarakat yang didominasi oleh para lelaki ini pun meminta keadilan untuk nasib para sopir taksi online.
Selasa siang (22/8/2017) sekitar pukul 14.30 wib halaman Polresta Palembang mendadak ramai. Kedatangan masyarakat yang didominasi oleh para lelaki ini pun meminta keadilan untuk nasib para sopir taksi online. (tribunsumsel.com/Sri Hidayatun)

Kuasa hukum ADO, Dody Yuspika mengatakan kedatangan pihaknya ke Polresta Palembang untuk mengusut tuntas para provokator yang menyebabkan aksi sweeping berutal dengan perlakuan pengerusakan kendaraan hingga pemukulan sopir yang terjadi, Senin (21/8/2017).

"Kami minta usut tuntas kasus ini karena ini sudah kriminalisasi, " ujarnya.

Pihaknya pun sangat menyanyangkan aksi tersebut dan berharap pihak polisi dapat segera mengusut tuntas.

Diberitakan sebelumnya aksi demo serentak yang dilakukan para sopir angkot yang ada di kota Palembang, Senin (21/8/2017) berujung anarkis.

Seperti yang dialami oleh pengemudi mobil online yakni M Kelana yang dikeroyok oleh lima orang diduga sopir angkot tak dikenal di jalan Jalan Ki Gede Ing Suro tepatnya di dekar Fitnes Project Kecamatan IB II Palembang, Senin (21/8/2017) sekitar pukul 11.30 wib.

Diketahui aksi anarkis lima orang sopir angkot ini ketika M Kelana melintas di TKP hendak mengantar penumpangnnya.

Lalu ketika di tengah perjalanan mobil jenis Toyota Calya dengan Nopol BG 1162 RY berwarna putih dihadang lima orang tersebut.

"Saya tidak tahu pak tiba-tiba ada lima orang langsung menghadang mobil saya, " ujarnya saat membuat laporan di SPKT Polresta Palembang, Senin sore.

Mobil M Kelana yang dikeroyok oleh lima orang diduga sopir angkot tak dikenal dijalan Jalan Ki Gede Ing Suro mengalami rusak spion dan penyok.
Mobil M Kelana yang dikeroyok oleh lima orang diduga sopir angkot tak dikenal dijalan Jalan Ki Gede Ing Suro mengalami rusak spion dan penyok. (tribunsumsel.com/Sri Hidayatun)

Ia mengatakan ketika dihadang kelima orang ini pun langsung merusak mobilnya secara anarkis sehingga kaca spion mobilnya pun pecah.

Dan tak hanya itu, bagian depan mobilnya pun penyok akibat ditendang oleh lima orang tersebut.

"Mereka itu banyak pak, kurang lebih 5 orang, Mereka langsung menghadang dan memukuli mobil saya, serta mematahkan kaca spion sebelah kiri, " jelasnya

" Selain itu, mereka juga memukuli saya di dalam mobil dan mengambil Handphone saya merk Lenovo Type K4 warna hitam," sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved