Wanita Ini Dulunya Kepala Sekolah, tapi Sekarang Jadi Tukang Bersih-bersih, di Sekolah yang Sama
Sebagian besar dari kita akan bekerja dengan keras di masa muda agar mendapatkan masa depan yang cemerlang
TRIBUNSUMSEL.COM-Sebagian besar dari kita akan bekerja dengan keras di masa muda agar mendapatkan masa depan yang cemerlang.
Dengan tenaga dan fisik yang masih kuat, orang-orang pada umumnya bekerja sangat rajin agar bisa menikmati masa tua dengan tenang.
Namun sayang, kerja keras yang dilakukan wanita ini saat muda, nampaknya tidak memberikan hasil yang setimpal seperti yang diimpi-impikan semua orang.
Pacita Piano, dulunya adalah kepala sekolah di SD Ligaya, Quirino, Filipina.

Pacita merasa akan menghabiskan masa tuanya dengan damai dan aman secara finansial setelah ia pensiun beberapa tahun lalu.
Namun sayang bagi Pacita, kehidupannya sekarang sangat berkebalikan dengan harapannya.

Menurut news.abs-cbn.com, mantan kepala sekolah ini tidak bisa hidup seperti yang ia harapkan setelah pensiun.
Hal ini dikarenakan banyak anggota keluarganya yang tidak bisa membayar hutang-hutang mereka pada Pacita.
Tak hanya itu, masalah makin memburuk ketika rumah Pacita terbakar habis pada tahun 2004.
Daftar orang-orang yang memiliki hutang padanya pun ikut terbakar.
Sekarang usia Pacita sudah menginjak usia 84 tahun.

Dengan kesulitan ekonomi dan tenaga yang sudah tidak kuat lagi, ia terpaksa bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sekolah yang pernah ia pimpin selama lebih dari 50 tahun.
Menurut salah satu guru di sekolah tersebut, Pacita tidak dipaksa untuk bekerja di sana.
Namun sebagai penghormatan, Pacita diberikan upah 2500 peso (Rp650,000) tiap bulannya.
Kisah nenek ini menjadi viral terutama di Filipina, netizen berharap tidak ada lagi orang-orang tua yang masih bekerja banting tulang demi memenuhi kebutuhan harian mereka.
(TribunStyle.com, Tiara Shelavie)