Mencuri Rumah Sulit, Maling Ini Alih Profesi Intai Mobil di Jakabaring
Dengan mengendarai sepeda motor, salah seorang dari mereka naik ke atas mobil dan mengambil barang-barang yang ada di bak mobil.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
Pembangunan sirkuit sangat berdampak pada pergerakan ekonomi Sumsel, apalagi dengan adanya sirkuit tersebut bukan hanya MotoGP tetapi bisa mengadakan lomba jet darat di kalender F2.
Terkait dana untuk membangun sirkuit, menurut Alex, seluruhnya dilakukan oleh pihak ketiga atau konsosorium yang sudah memiliki kesepakatan dengan pemerintah Sumsel.

Sebab dana pembangunan sirkuit dia pastikan tidak sama sekali memakai dana APBN maupun APBD.
"Pokoknya mahal (dana pembangunan sirkuit), kalau pihak ketiganya itu masih rahasia jangan sekarang disebutkan yang pasti sudah ditegaskan tidak boleh memakai dana pemerintah, karena lebih baik dana itu untuk keperluan lain dalam hal situasi seperti ini," jelasnya tanpa mengurai maksud situasi saat ini.
Lahan 120 hektare sudah tersedia, itu merupakan dari total lahan kompleks olahraga Jakabaring yang memiliki luas sekitar 700 hektare dan sudah terpakai 350 hektare, dalam artian masih tersedia 350 hektare untuk pembangunan sirkuit dan bagian lainnya.
Dengan adanya sirkuit dan dikelola secara baik, dipastikan sangat menguntungkan bagi Sumsel.
Karena Moto GP event yang setiap tahun digelar berbeda dengan Asian Games yang hanya mendapat jatah 50 tahun sekali.
"Kalau dikejar 2017 tidak akan selesai, tahun 2018 pasti selesai. Sirkuit Jakabring juga kemungkinan setelah masuk kelander Moto GP, habis lomba di Sepang baru ke Palembang," katanya.
Saat ini Alex tengah mempersiapkan syarat-syarat surat yang akan disampaikan ke Kemenpora.
Dan dia meminta seluruh warga Sumsel mendukung langkah pemerintah agar nama Palembang semakin mendunia dan terus menajdi tuan rumah diajang olahraga internasional.