Pujian Tiap Malam Nurhayati untuk Anaknya yang Kekurangan Fisik, Bikin Putri Berangkat ke Jakarta
Ia tak merespon perkataan orang. Setiap orang yang mengajaknya bicara, Putri kecil hanya melihat saja. Nurhayati sangat cemas dan langsung membawanya
Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Tak hanya membatik, Putri juga bisa merajut.
Hasilnya, Putri membuktikan dirinya menjadi yang terbaik di ajang lomba membatik tingkat provinsi Sumsel.
"Setelah saya tahu kalau Putri mempunyai potensi besar dalam hal membatik, saya berencana mendaftarkan Putri untuk ikut kursus membatik", terangnya.
Mencari tahun minat anaknya bukanlah perkara gampang.
Nurhayati mengaku, Putri tak pernah sekalipun menunjukkan jika ia senang membatik.
Demikian juga saat ditanya. Putri hanya diam dan menggelengkan kepala.
Melalui pendekatan yang intensif dan terus diberikan semangat setiap harinya. Putri akhirnya berani mengeluarkan kemampuannya.
Tanpa sepengetahuan ibunya ia ikut lomba membatik. Ibunya sampai terkejut Putri bisa juara.
"Di balik kekurangan Putri ternyata ada kelebihan yang tak dimiliki orang normal. Saya bangga dengan dia," ujar Nurhayati.
Keluarga merupakan satu-satunya tempat Putri mendapat perhatian yang lebih.
Meski sibuk bekerja Nurhayati tak lupa untuk bicara dengan anaknya.
Memberikan pujian yang tak pernah didapat Putri saat di luar. Meski sederhana namun ternyata hasilnya mampu mengubah keadaan Putri.