Biasanya Beli LPG 3 Kg Rp 25 Ribu Kini Hanya Rp 13.700, Satu Jam 300 Tabung Ludes Terjual

Lain halnya yang diungkapkan Bibi, warga Desa Rantau Alai yang mengaku di desanya cukup kesulitan mencari gas elpiji 3 kilogram ini.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Hartati
TribunSumsel.com/Agung Dwipayana
Pasar murah LPG 3 kg di Desa Belanti Ogan Ilir 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Untuk membantu meringankan beban warganya yang kurang mampu dan kelangkaan tabung gas, pihak aparatur Desa Belanti, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir (OI) menggelar pasar murah tabung gas elpiji 3 kilogram, bekerjasama dengan pihak Pertamina.

Dalam waktu satu jam, 300 tabung gas yang dipatok seharga Rp 13.700 tersebut ludes diserbu warga.

Menurut Kepala Desa Belanti, Irawan, pasar murah yang digelar di kantor Desa Belanti tersebut, adalah bentuk kepedulian pihaknya kepada warga yang ingin memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Apalagi, Irawan mengaku jika jajaran pemerintahan di Desa Belanti menjalin kerjasama dengan Pertamina, hingga secara spontanitas menggelar pasar murah elpiji yang disambut antusias masyarakatnya.

"Alhamdulillah habis dalam sekejap, lebih kurang satu jam lebih 300 tabung ludes. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina yang sudah bekerjasama dalam operasi pasar murah gas elpigi 3 kilogram ini," tuturnya pada TribunSumsel.com, Rabu (19/7/2017).

Dijelaskannya, di Desa Belanti sebenarnya tidak terjadi kelangkaan elpiji.

Namun karena kebutuhan warga akan tabung melon tersebut sangat tinggi dan juga operasi ini untuk mengantisipasi sulitnya mencari gas elpiji 3 kilogram.

"Untuk harga di pasaran masih terbilang normal berkisar Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu pertabung. Insya Allah kalau permintaan masyarakat ingin pasar murah ini digelar lagi, kita siap memfasilitasinya," ucapnya.

Warga Desa Belanti pun mengucapkan terima kasih kepada pihak aparatur desa yang sudah menggelar pasar murah elpigi 3 kilogram ini.

"Kami sangat terbantu, lumayan harganya sangat murah, hanya Rp13.700 pertabung. Jadilah untuk stok kalau gas kita kehabisan, jadi ada persediaan," kata Iman, seorang warga Desa Belanti.

Lain halnya yang diungkapkan Bibi, warga Desa Rantau Alai yang mengaku di desanya cukup kesulitan mencari gas elpiji 3 kilogram ini.

Menurutnya, jikapun ada di toko atau di warung, gas elpigi 3 kilogram bisa dijual dengan harga mencapi Rp 23 ribu pertabung, bahkan bisa lebih.

"Kalau lagi banyak, harga tabung murah hanya Rp 20 ribu, tapi kalau sedang langkah bisa mencapai Rp 23 ribu, Rp 25 ribu pertabung. Alhamdulilah bisa dapat harga murah hari ini, terima kasih," senangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved